Bukittinggi (ANTARA) - Pengunjung objek wisata Taman Marga Satwa Bukittinggi Kinantan (TMSBK) diminta melakukan vaksinasi bagi yang belum pernah, sebelum diizinkan masuk kebun binatang tersebut.
"Pengunjung kita wajibkan untuk divaksin lebih dulu sebelum masuk TMSBK bagi mereka yang belum pernah divaksin, wajib tapi dengan tanpa paksaan," kata Kasat Sabhara Polres Bukittinggi, Iptu Asril di Bukittinggi, Sabtu.
Wisatawan dari berbagai daerah itu dikonfirmasi apakah sudah pernah divaksin dan membuktikannya dengan sertifikat vaksin di pintu gerbang TMSBK oleh petugas dari Dinas terkait dan Kepolisian Polsek dan Polres Bukittinggi.
Asril mengatakan kegiatan vaksin di TMSBK dilakukan untuk mendukung upaya pemerintah dalam capaian vaksinasi dan pemulihan ekonomi di daerah.
"Kita mendukung pemulihan ekonomi termasuk objek wisata melalui kegiatan vaksinasi ini agar pengunjung tidak merasa was-was saat berkunjung di TMSBK," kata dia.
Kegiatan vaksinasi di gerbanf TMSBK dilakukan bekerjasama dengan pemerintah daerah dan Rumah Sakit yang ada di Bukittinggi.
"Kerjasama dengan Pemerintah Daerah mulai Kelurahan, Dinas Kesehatan, Polsek dan Polres, dan sebagai operator vaksin adalah RSOMH, RSUD dan RSAM," kata dia.
Dari lapangan, petugas mendirikan tenda vaksin di gerbang TMSBK, pengunjung yang datang diminta menunjukkan bukti telah melakukan vaksin dan diukur suhu badan.
"Rencana sementara, kegiatan ini dilakukan selama dua hari Sabtu dan Minggu karena pengunjung lebih ramai di akhir pekan tersebut," kata Asril.
Lurah Benteng Pasar Atas Hendra Antoni mengatakan pihaknya juga menyosialisasikan kegiatan ini kepada warga sekitar yang beraktifitas di sekitar lokasi TMSBK.
"Lokasi TMSBK yang berdekatan dengan daerah perekonomian warga menjadikan kemudahan bagi mereka yang ingin divaksin di sela-sela aktifitasnya berjualan, kita telah memberitahu warga di Pasar dan pertokoan di sini," kata Hendra.
Menurutnya, untuk warga Benteng Pasar Atas yang berjumlah sekitar 1.400 orang telah dilakukan vaksin sebanyak 60 persen termasuk ke pegiat perhotelan yang banyak ditemui di kelurahan tersebut.
Berdasarkan data sementara, telah dilakukan vaksinasi kepada pengunjung TMSBK sekitar 50 orang baik vaksin tahap pertama atau ke-dua.
Terlihat personel polisi ikut kawal aktivitas vaksibasi digerbang obyek wisata TMSBK, Sabtu (16/10). Pengunjung diminta vaksin sebelum dapat izin masuk kebun binatang itu, guan meneken penyebaran COVID-19. (ANTARA/Alfatah)
"Pengunjung kita wajibkan untuk divaksin lebih dulu sebelum masuk TMSBK bagi mereka yang belum pernah divaksin, wajib tapi dengan tanpa paksaan," kata Kasat Sabhara Polres Bukittinggi, Iptu Asril di Bukittinggi, Sabtu.
Wisatawan dari berbagai daerah itu dikonfirmasi apakah sudah pernah divaksin dan membuktikannya dengan sertifikat vaksin di pintu gerbang TMSBK oleh petugas dari Dinas terkait dan Kepolisian Polsek dan Polres Bukittinggi.
Asril mengatakan kegiatan vaksin di TMSBK dilakukan untuk mendukung upaya pemerintah dalam capaian vaksinasi dan pemulihan ekonomi di daerah.
"Kita mendukung pemulihan ekonomi termasuk objek wisata melalui kegiatan vaksinasi ini agar pengunjung tidak merasa was-was saat berkunjung di TMSBK," kata dia.
Kegiatan vaksinasi di gerbanf TMSBK dilakukan bekerjasama dengan pemerintah daerah dan Rumah Sakit yang ada di Bukittinggi.
"Kerjasama dengan Pemerintah Daerah mulai Kelurahan, Dinas Kesehatan, Polsek dan Polres, dan sebagai operator vaksin adalah RSOMH, RSUD dan RSAM," kata dia.
Dari lapangan, petugas mendirikan tenda vaksin di gerbang TMSBK, pengunjung yang datang diminta menunjukkan bukti telah melakukan vaksin dan diukur suhu badan.
"Rencana sementara, kegiatan ini dilakukan selama dua hari Sabtu dan Minggu karena pengunjung lebih ramai di akhir pekan tersebut," kata Asril.
Lurah Benteng Pasar Atas Hendra Antoni mengatakan pihaknya juga menyosialisasikan kegiatan ini kepada warga sekitar yang beraktifitas di sekitar lokasi TMSBK.
"Lokasi TMSBK yang berdekatan dengan daerah perekonomian warga menjadikan kemudahan bagi mereka yang ingin divaksin di sela-sela aktifitasnya berjualan, kita telah memberitahu warga di Pasar dan pertokoan di sini," kata Hendra.
Menurutnya, untuk warga Benteng Pasar Atas yang berjumlah sekitar 1.400 orang telah dilakukan vaksin sebanyak 60 persen termasuk ke pegiat perhotelan yang banyak ditemui di kelurahan tersebut.
Berdasarkan data sementara, telah dilakukan vaksinasi kepada pengunjung TMSBK sekitar 50 orang baik vaksin tahap pertama atau ke-dua.