Ternate, Maluku Utara (ANTARA) - Wakil Gubernur Sumatera Barat Audy Joinaldy meresmikan komplek pekuburan warga Minang di Ternate Maluku Utara di sela kunjungan mengikuti pembukaan Seleksi Tilawatil Quran Nasional XXVI 2021 di daerah itu
Pandam perkuburan bagi warga Maluku Utara keturunan Minang itu diberi nama Bukit Minang, di Ternate diresmikan pada Sabtu.
"Saya merasa bangga pada warga Minang Maluku Utara sekaligus menyampaikan ungkapan apresiasi yang tinggi kepada Wali Kota Ternate yang sudah mendukung keberadaan orang Minang di Ternate selama ini," kata dia.
Ia menyampaikan terima kasih pada Wali kota Ternate yang sudah mengeluarkan izin sehingga bukit Minang bisa dijadikan perkuburan masyarakat Minang .
"Ini juga wujud persatuan yang kuat ditunjukkan oleh Ikatan Keluarga Minang Maluku, saya bangga sekali," ujar Audy.
Sementara Wali Kota Ternate Tauhid Soleman menilai Ikatan Keluarga Minang di Maluku, selama ini selalu mendukung program Pemerintah Kota Ternate.
"Bahkan dari sisi ekonomi, keberadaan orang Minang membantu sekali," kata dia.
Ia menilai orang Minang yang ada di Ternate sejak kecil sudah berbaur dengan masyarakat setempat dan ketika membuat pekuburan sudah melekat serta sudah diakui sebagai orang Ternate keturunan Minang.
Ketua DPW Ikatan Keluarga Minang Maluku Utara M Syukri menyampaikan terima kasih atas kehadiran Wagub di Ternate dan meresmikan Bukit Minang.
Keberadaan Bukit Minang tidak terlepas dari dukungan pemerintah serta sumbangsih dari para anggota IKM Provinsi Maluku Utara yang rata-rata berprofesi sebagai pedagang.
"Para pendahulu IKM sudah membina dan saling bahu membahu. Dimulai dalam pembuatan mushala, lalu dibuat masjid yang diberi nama Masjid Imam Bonjol dan sekarang sudah terwujud pandam pekuburan orang Minang seluas satu hektare," kata Ismi.
Turut Hadir mendampingi Wagub Kepala Biro Kesra Setdaprov Sumbar Syaifullah Salim dan Sekretaris LPTQ Sumbar Mulyadi Muslim.
Pandam perkuburan bagi warga Maluku Utara keturunan Minang itu diberi nama Bukit Minang, di Ternate diresmikan pada Sabtu.
"Saya merasa bangga pada warga Minang Maluku Utara sekaligus menyampaikan ungkapan apresiasi yang tinggi kepada Wali Kota Ternate yang sudah mendukung keberadaan orang Minang di Ternate selama ini," kata dia.
Ia menyampaikan terima kasih pada Wali kota Ternate yang sudah mengeluarkan izin sehingga bukit Minang bisa dijadikan perkuburan masyarakat Minang .
"Ini juga wujud persatuan yang kuat ditunjukkan oleh Ikatan Keluarga Minang Maluku, saya bangga sekali," ujar Audy.
Sementara Wali Kota Ternate Tauhid Soleman menilai Ikatan Keluarga Minang di Maluku, selama ini selalu mendukung program Pemerintah Kota Ternate.
"Bahkan dari sisi ekonomi, keberadaan orang Minang membantu sekali," kata dia.
Ia menilai orang Minang yang ada di Ternate sejak kecil sudah berbaur dengan masyarakat setempat dan ketika membuat pekuburan sudah melekat serta sudah diakui sebagai orang Ternate keturunan Minang.
Ketua DPW Ikatan Keluarga Minang Maluku Utara M Syukri menyampaikan terima kasih atas kehadiran Wagub di Ternate dan meresmikan Bukit Minang.
Keberadaan Bukit Minang tidak terlepas dari dukungan pemerintah serta sumbangsih dari para anggota IKM Provinsi Maluku Utara yang rata-rata berprofesi sebagai pedagang.
"Para pendahulu IKM sudah membina dan saling bahu membahu. Dimulai dalam pembuatan mushala, lalu dibuat masjid yang diberi nama Masjid Imam Bonjol dan sekarang sudah terwujud pandam pekuburan orang Minang seluas satu hektare," kata Ismi.
Turut Hadir mendampingi Wagub Kepala Biro Kesra Setdaprov Sumbar Syaifullah Salim dan Sekretaris LPTQ Sumbar Mulyadi Muslim.