Kepulauan Mentawai (ANTARA) - Seribuan warga Sikakap, Kabupaten Kepulauan Mentawai, Sumatera Barat (Sumbar) sambut kedatangan kapal perang Rebulik Indonesia (KRI) Bontang-907 pada Jumat (15/10) untuk mendukung vaksinasi COVID-19 di daerah setempat.
Warga yang didominasi oleh pelajar dan siswa tampak memadati bibir dermaga ketika Kapal milik TNI Angkatan Laut tersebut bersandar sekitar pukul 10.27 WIB
"Ini pengalaman pertama saya melihat kapal perang dengan ukuran yang sangat besar," kata Siswa SMAN 2 Sikakap, Rivaldo Anggi Saputra di Mentawai, Jumat.
Ia mengaku kagum karena belum pernah melihat kapal dengan ukuran seperti itu sebelumnya, apalagi kapal perang milik TNI.
Menurut Rivaldo ia hadir ke lokasi sejak pagi untuk melihat kapal sekaligus mendapatkan suntik vaksin pertama COVID-19 yang digelar di atas KRI Bontang-907.
Sementara Komandan Pangkalan Utama TNI Angkatan Laut (Lantamal) II Padang, Laksamana Pertama TNI Hargianto mengatakan TNI-AL sengaja menghadirkan KRI Bontang-907 sebagai daya tarik untuk mendukung percepatan vaksinasi COVID-19.
"Sesuai perintah Kasal bahwa TNI Angkatan Laut mesti membantu pemerintah daerah melaksanakan vaksinasi, sehingga digelar kegiatan ini," katanya.
Kegiatan terlaksana lewat koordinasi yang baik dengan pihak Pemerintah Kabupaten Kepulauan Mentawai, serta Pemrintah Provinsi Sumbar yang memberikan dukungan vaksin.
Hargianto mengaku terharu melihat antusiasme yang ditunjukkan oleh anak-anak dan pelajar di Mentawai untuk mendapatkan vaksin.
"Dari sini kami belajar bahwa masyarakat jika dimobilisasi dengan benar dan semua pihak terlibat aktif maka tidak akan ada masalah dalam vaksin," katanya.
Ia mengatakan setidaknya warga yang hadir mencapai 2.000 orang yang hadir dan semuanya diakomodir oleh KRI Bontang-907 hingga pukul 15.00 WIB, sedangkan sisanya diselesaikan oleh tenaga kesehatan di Mentawai.
Ia menyampaikan terimakasih kepada Panglima Koarmada I yang telah mengizinkan KRI Bontang-907 untuk singgah di Sumbar dan menjadi tempat penyuntikkan vaksin, sehingga memberi daya tarik tersendiri bagi masyarakat.
Sedangkan Bupati Kepulauan Mentawai, Yudas Sabaggalet mengucapkan terimakasih atas kegiatan yang diinisiasi oleh Lantamal II itu.
Menurutnya ada dua aspek penting yang bisa diambil yakni aspek edukasi kapal perang kepada seribuan pelajar yang hadir, serta percepatan vaksin COVID-19.
"Sejauh ini angka vaksin masih rendah, dengan adanya kegiatan Lantamal maka angkanya naik sekitar 2.000 sekaligus," jelasnya.
Menurutnya vaksinasi adalah salah satu upaya menghadirkan jaminan rasa aman bagi pengunjung, sehingga pariwisata sebagai salah satu potensi daerah bisa bergerak kembali.
Warga yang didominasi oleh pelajar dan siswa tampak memadati bibir dermaga ketika Kapal milik TNI Angkatan Laut tersebut bersandar sekitar pukul 10.27 WIB
"Ini pengalaman pertama saya melihat kapal perang dengan ukuran yang sangat besar," kata Siswa SMAN 2 Sikakap, Rivaldo Anggi Saputra di Mentawai, Jumat.
Ia mengaku kagum karena belum pernah melihat kapal dengan ukuran seperti itu sebelumnya, apalagi kapal perang milik TNI.
Menurut Rivaldo ia hadir ke lokasi sejak pagi untuk melihat kapal sekaligus mendapatkan suntik vaksin pertama COVID-19 yang digelar di atas KRI Bontang-907.
Sementara Komandan Pangkalan Utama TNI Angkatan Laut (Lantamal) II Padang, Laksamana Pertama TNI Hargianto mengatakan TNI-AL sengaja menghadirkan KRI Bontang-907 sebagai daya tarik untuk mendukung percepatan vaksinasi COVID-19.
"Sesuai perintah Kasal bahwa TNI Angkatan Laut mesti membantu pemerintah daerah melaksanakan vaksinasi, sehingga digelar kegiatan ini," katanya.
Kegiatan terlaksana lewat koordinasi yang baik dengan pihak Pemerintah Kabupaten Kepulauan Mentawai, serta Pemrintah Provinsi Sumbar yang memberikan dukungan vaksin.
Hargianto mengaku terharu melihat antusiasme yang ditunjukkan oleh anak-anak dan pelajar di Mentawai untuk mendapatkan vaksin.
"Dari sini kami belajar bahwa masyarakat jika dimobilisasi dengan benar dan semua pihak terlibat aktif maka tidak akan ada masalah dalam vaksin," katanya.
Ia mengatakan setidaknya warga yang hadir mencapai 2.000 orang yang hadir dan semuanya diakomodir oleh KRI Bontang-907 hingga pukul 15.00 WIB, sedangkan sisanya diselesaikan oleh tenaga kesehatan di Mentawai.
Ia menyampaikan terimakasih kepada Panglima Koarmada I yang telah mengizinkan KRI Bontang-907 untuk singgah di Sumbar dan menjadi tempat penyuntikkan vaksin, sehingga memberi daya tarik tersendiri bagi masyarakat.
Sedangkan Bupati Kepulauan Mentawai, Yudas Sabaggalet mengucapkan terimakasih atas kegiatan yang diinisiasi oleh Lantamal II itu.
Menurutnya ada dua aspek penting yang bisa diambil yakni aspek edukasi kapal perang kepada seribuan pelajar yang hadir, serta percepatan vaksin COVID-19.
"Sejauh ini angka vaksin masih rendah, dengan adanya kegiatan Lantamal maka angkanya naik sekitar 2.000 sekaligus," jelasnya.
Menurutnya vaksinasi adalah salah satu upaya menghadirkan jaminan rasa aman bagi pengunjung, sehingga pariwisata sebagai salah satu potensi daerah bisa bergerak kembali.