Simpang Empat (ANTARA) - Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten Pasaman Barat (Pasbar) meraih penghargaan juara II kategori kabupaten pada penilaian Disdukcapil kabupaten/kota terbaik dalam pelayanan administrasi kependudukan se-Sumatera Barat tahun 2021.

 Penghargaan itu diberikan Wakil Gubernur Sumatera Barat disaksikan oleh Dirjen Dukcapil saat Rakor Dukcapil Provinsi Sumatera Barat di Padang pada Rabu (13/10).

 Penghargaan ini diterima Sekretaris Daerah Hendra Putra mewakili Bupati Pasaman Barat dari Wakil Gubernur Sumatera Barat disaksikan oleh Dirjen Dukcapil Kemendagri.

 Sekda Pasaman Barat Hendra Putra didampingi Kadisdukcapil Yulisna sangat bersyukur atas prestasi yang diperoreh.

 Ia memberikan apresiasi terhadap prestasi Disdukcapil Pasaman Barat sebagai juara dua dalam penilaian Disdukcapil kabupaten/kota terbaik dalam pelayanan administrasi kependudukan se Provinsi Sumatera Barat Tahun 2021. 

 Selain itu juga berterimakasih atas kerja keras dan inovasi dalam mewujudkan pelayanan adminduk yang membahagiakan masyarakat terutama dalam masa pandemi COVID-19. 

 "Semoga prestasi ini dapat ditingkatkan dimasa yang akan datang," harapnya.

 Pada kesempatan tersebut Kadisdukcapil Yulisna juga menyampaikan ucapkan terimakasih kepada semua pihak yang telah mendukung Disdukcapil dalam meraih pemghargaan itu.

 "Kami mengucapkan terimakasih kepada pimpinan daerah dan seluruh pemangku kepentingan atas dukungannya selama ini dalam pelayanan adminduk, kami juga akan terus bekerja sekuat tenaga untuk meningkatan mutu pelayanan kami dimasa yang akan datang," katanya. 

 Ia mengharapkan dukungan semua pihak terutama OPD/Instansi/lembaga, Camat, Wali Nagari Kepala jorong yang ada kerjasama dengan Disdukcapil. 

Dengan peran masyarakat tertib dalam pengurusan administrasi kependudukanya.

 Ia menjelaskan penghargaan Ini hasil penilaian tim penilai Disdukcapil kabupaten/kota terbaik tingkat Sumatera Barat tahun 2021 yang diketuai oleh DR. Syamsurizaldi, SIP. MM dari akademisi Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LPPM) Universitas Andalas didampingi dari Ombudsman RI dan dari Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Provinsi Sumbar pada tanggal 4 juni 2021 lalu.
  Sekda Pasbar Hendra Putra saat menerima piagam penghargaan dari Wakil Gubernur Sumatera Barat disaksikan oleh Dirjen Dukcapil. (ANTARA/Doc.)
 Seterusnya Disdukcapil Kabupaten Pasaman Barat mengikuti presentasi dan wawancara lima besar penilaian Disdukcapil kabupaten/kota terbaik tingkat Sumbar tahun 2021 pada tanggal 8 Juli 2021 di Padang. 

 Ia menjelaskan segala aspek pelaksanaan pelayanan adminduk dinilai, terdapat 13 variabel penilaian, yakni standar pelayanan, sarana dan prasarana, sistem informasi pelayanan publik, pengelolaan pengaduan, kualitas pelayanan, inovasi, komitmen pimpinan daerah, penyajian data kependudukan, capaian kinerja, peningkatan SDM, pengarsipan dan pendokumentasian, manajemen blanko serta pelaksanaan dukcapil Go Digital.

 Didasari bahwa masih ada beberapa item dalam variabel penilaian yang harus ditingkatkan yakni belum adanya videotron sebagai sarana system informasi pelayanan publik. 

 Survei kepuasan masyarakat masih dilakukan secara mandiri dan belum adanya IKM yang dikeluarkan bagian organisasi atau dari Mempan RB. 

 Terakhir penyajian dan pengolahan data baru bersifat manual belum yang dibangun dalam bentuk aplikasi di tengah suasana pandemi COVID-19 dimana pelayanan adminduk benar benar menerapkan protokol kesehatan yang ketat.

 Maka Disdukcapil melakukan terobosan dan inovasi untuk mewujudkan pelayanan adminduk yang membahagiakan masyarakat dan bebas COVID-19.

 Dimulai dari pelayanan adminduk melalui aplikasi android Dukcapil prima mobile dan pelayanan administrasi kependudukan via whatsapp atau disingkat Pandawa kecuali untuk perekaman KTP-el dan legalisir dokumen yang tidak bertandatangan elektronik. 

 Dokumen kependudukan yang selesai dikirim dengan format PDF ke ke kantor wali Nagari lalu dicetak disana, sehingga masyarakat tidak perlu jauh jauh datang ke Kantor Disdukcapil. 
  Kepala Disdukcapil Pasbar Yulisna bersama staf usai menerima penghargaan juara II pelayanan adminduk kategori Kabupaten se-Sumbar. (ANTARA/Doc.)
 Inovasi ini dinamakan dengan Pedang Putri. Selain itu Disdukcapil Pasaman Barat juga telah lama melakukan pelayanan anak lahir bawa akta (Alibata) penerbitan akta kelahiran melalui whatsapp group dengan bekerjasama dengan rumah sakit, puskemas dan bidan. 

 Untuk pelaporan peristiwa kematian Disdukcapil membuat sistem pelaporan peristiwa kematian (SIMPPATI) bekerjasama dengan Nagari Persiapan dan Kepala Jorong.

 Sedangkan untuk calon penganten bekerja sama dengan KUA melakukan kerjasama layanan akta nikah terintegrasi dengan adminduk (Lantera) dalam menerbitkan dokumen kependudukan pasangan yang baru menikah.(adv)
 

Pewarta : Webtorial-Altas Maulana
Editor : Siri Antoni
Copyright © ANTARA 2024