Sarilamak, (ANTARA) - Bupati Limapuluh Kota, Sumatera Barat Safaruddin Dt. Bandaro Rajo meminta agar setiap pemerintah nagari di daerah yang dipimpinnya menyiapkan skala prioritas pembangunan sehingga dana nagari dapat bermanfaat dan berdampak langsung kepada masyarakat.
"Anggaran Pendapatan dan Belanja Nagari harus ada skala prioritasnya, jangan hanya di bagi sedikit-sedikit ke setiap jorong. Sehingga penggunaan anggaran ini jelas dan nampak hasilnya," ujar Safaruddin usai melantik Penjabat (Pj) Wali Nagari Maek, Kecamatan Bukit Barisan, Kamis (30/9).
Pj Nagari Maek yang dilantik adalah Ciswarman yang menggantikan Pj Wali Nagari Maek sebelumnya, Apri Yulianto yang telah dipromosi menjadi Sekretaris Kecamatan Payakumbuh.
Selanjutnya, dengan adanya skala prioritas tersebut dana nagari yang diberikan langsung oleh pemerintah pusat tersebut bermanfaat dan berdampak langsung kepada masyarakat.
Selain skala prioritas pembangunan, Bupati juga meminta agar setiap wali nagari mencari dan memetakan potensi-potensi yang dapat dikembangkan di setiap nagari.
Menurutnya, wali nagari harus bekerja sama dengan Badan Musyawarah (Bamus) yang ada di nagari dalam mencari dan menggali potensi-potensi yang ada di setiap nagari.
"Contohnya Nagari Maek memiliki sejarah yang hebat, banyak destinasi wisata dan sumber daya alam yang dapat dikembangkan. Ini harus kita gali dan kita kembangkan," katanya.
Ia mengatakan bahwa Nagari Maek memiliki Menhir, Bukik Pasuak dan ada aliran Batang Maek yang merupakan aliran yang sangat bagus untuk digunakan sebagai destinasi arum jeram.
"Jika ini dikembangkan dengan tepat maka nantinya akan menghadirkan potensi ekonomi baru, sehingga perekonomian masyarakat dapat meningkat," ujarnya.
Pada kesempatan ini, Anggota DPRD Bisron Hadi, Ketua TP-PKK Nevi Safaruddin, Asisten I Deddy Permana, Kepala DPMDN Pramana Putra, Kabag Protokoler dan Komunikasi Pimpinan Hendra, Camat Bukit Barisan, Kapolsek Suliki Iptu Rika Susanto.
Selain itu, Safaruddin juga meminta agar setiap Pj Wali Nagari dapat mempersiapkan pemilihan wali nagari serentak yang akan dilaksanakan pada 2022. (*)
"Anggaran Pendapatan dan Belanja Nagari harus ada skala prioritasnya, jangan hanya di bagi sedikit-sedikit ke setiap jorong. Sehingga penggunaan anggaran ini jelas dan nampak hasilnya," ujar Safaruddin usai melantik Penjabat (Pj) Wali Nagari Maek, Kecamatan Bukit Barisan, Kamis (30/9).
Pj Nagari Maek yang dilantik adalah Ciswarman yang menggantikan Pj Wali Nagari Maek sebelumnya, Apri Yulianto yang telah dipromosi menjadi Sekretaris Kecamatan Payakumbuh.
Selanjutnya, dengan adanya skala prioritas tersebut dana nagari yang diberikan langsung oleh pemerintah pusat tersebut bermanfaat dan berdampak langsung kepada masyarakat.
Selain skala prioritas pembangunan, Bupati juga meminta agar setiap wali nagari mencari dan memetakan potensi-potensi yang dapat dikembangkan di setiap nagari.
Menurutnya, wali nagari harus bekerja sama dengan Badan Musyawarah (Bamus) yang ada di nagari dalam mencari dan menggali potensi-potensi yang ada di setiap nagari.
"Contohnya Nagari Maek memiliki sejarah yang hebat, banyak destinasi wisata dan sumber daya alam yang dapat dikembangkan. Ini harus kita gali dan kita kembangkan," katanya.
Ia mengatakan bahwa Nagari Maek memiliki Menhir, Bukik Pasuak dan ada aliran Batang Maek yang merupakan aliran yang sangat bagus untuk digunakan sebagai destinasi arum jeram.
"Jika ini dikembangkan dengan tepat maka nantinya akan menghadirkan potensi ekonomi baru, sehingga perekonomian masyarakat dapat meningkat," ujarnya.
Pada kesempatan ini, Anggota DPRD Bisron Hadi, Ketua TP-PKK Nevi Safaruddin, Asisten I Deddy Permana, Kepala DPMDN Pramana Putra, Kabag Protokoler dan Komunikasi Pimpinan Hendra, Camat Bukit Barisan, Kapolsek Suliki Iptu Rika Susanto.
Selain itu, Safaruddin juga meminta agar setiap Pj Wali Nagari dapat mempersiapkan pemilihan wali nagari serentak yang akan dilaksanakan pada 2022. (*)