Lubuk Sikaping (ANTARA) - Akses jalan penghubung provinsi yang sempat terputus di Nagari Malampah, Kecamatan Tigo Nagari, Kabupaten Pasaman, Sumatera Barat, yang sebelumnya tertimbun longsoran tebing, sore ini sudah bisa dilalui roda dua dan roda empat.
"Benar, hari ini Jum'at (17/9) sore, sudah bisa dilalui kendaraan," kata Camat Tigo Nagari Budi saat dihubungi melalui telepon, Jum'at.
Pembersih material longsor yang bercampur tanah dan kayu itu dilakukan dengan alat berat oleh pihak Dinas PUTR Pasaman dan pihak swasta.
Ia menjelaskan kejadian longsor itu bermula ada masyarakat menebang kayu di dekat tebing itu maka terjadi longsor saat hujan di Nagari Malampah.
Sebelumnya kejadian longsor, pada hari Jum'at shubuh di Malampah, tempatnya di perbatasan Kecamatan Simpati-Kecamatan Tigo Nagari, Pasaman.
Ia mengatakan pihaknya telah menghubungi pihak Dinas PUTR Pasaman dan telah mengerahkan alat berat untuk membersihkan tanah longsor tersebut.
Dirinya juga telah menghubungi pihak swasta dari Padang Sawah untuk membersihkan tanah longsor itu dengan menggunakan alat berat.
Sedangkan untuk korban jiwa tidak ada. Ia mengimbau kepada pengendara jalan agar berhati-hati dan jangan dipaksa melewati jalan tersebut apalagi saat hujan turun.
"Benar, hari ini Jum'at (17/9) sore, sudah bisa dilalui kendaraan," kata Camat Tigo Nagari Budi saat dihubungi melalui telepon, Jum'at.
Pembersih material longsor yang bercampur tanah dan kayu itu dilakukan dengan alat berat oleh pihak Dinas PUTR Pasaman dan pihak swasta.
Ia menjelaskan kejadian longsor itu bermula ada masyarakat menebang kayu di dekat tebing itu maka terjadi longsor saat hujan di Nagari Malampah.
Sebelumnya kejadian longsor, pada hari Jum'at shubuh di Malampah, tempatnya di perbatasan Kecamatan Simpati-Kecamatan Tigo Nagari, Pasaman.
Ia mengatakan pihaknya telah menghubungi pihak Dinas PUTR Pasaman dan telah mengerahkan alat berat untuk membersihkan tanah longsor tersebut.
Dirinya juga telah menghubungi pihak swasta dari Padang Sawah untuk membersihkan tanah longsor itu dengan menggunakan alat berat.
Sedangkan untuk korban jiwa tidak ada. Ia mengimbau kepada pengendara jalan agar berhati-hati dan jangan dipaksa melewati jalan tersebut apalagi saat hujan turun.