Simpang Empat (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pasaman Barat, Sumatera Barat meluncurkan program wakaf Darul Hikmah untuk menampung masyarakat yang ingin berwakaf dalam rangka membantu masyatakat miskin di daerah itu, Senin. 


 Wakil Bupati Pasaman Barat, Risnawanto menilai program wakaf sangat luar biasa manfaatnya bagi masyarakat, apalagi dimasa pandemi COVID-19 saat ini. 


 Menurutnya, wakaf uang jika dikumpulkan secara berkelanjutan akan bermanfaat bagi masyarakat secara luas.


 Berdasarkan informasi dari Kepala Kantor Kementerian Agama Pasaman Barat, katanya wakaf uang di lingkungannya bisa terkumpul sebanyak Rp18 juta setahun.


 "Jika di Pemkab Pasaman Baat bisa melakukan itu, kita pikir akan terkumpul lebih banyak dan bisa dimanfaatkan dengan baik, karena wakaf, zakat dan sedekah itu disalurkan ke masyarakat,," kata Risnawanto. 


 Ia menyebutkan jika diperlukan untuk penguatan tentang aturan maka akan dibuatkan Peraturan Daerahnya. Apalagi dalam kesempatan itu juga hadir anggota DPRD.


 "Jika dibutuhkan juga akan diperkuat dengan Peraturan Bupati (Perbub)," katanya. 


 Pihaknya juga akan membuat program baru seperti Jumat berkah. Setiap hari Jumat akan ada kegiatan berinfaq atau jumat berbagi, dan hal serupa lainnya, yang bertujuan untuk mengumpulkan uang dan selanjutkan akan dibagikan kepada yang membutuhkan. 


 Ia meminta agar wakaf tersebut dibuatkan aplikasinya. Sehingga masyarakat yang ingin ikut berwakaf bisa melakukan transfer melalui aplikasi itu. Karena saat ini teknologi sudah semakin canggih. 


 Ketua Badan Pelaksana Badan Wakaf Indonesia (BWI) Provinsi Sumatera Barat, Japeri mengatakan jika wakaf saat ini semakin dicintai oleh masyarakat Indonesia, semenjak Presiden RI beberapa waktu lalu meluncur kan program tersebut.


 "Kami berharap wakaf yang dikelola oleh Darul Hikmah bisa bermanfaat oleh masyarakat secara umum. Apalagi dimasa pandemi COVID-19 ini, dimana ekonomi masyarakat semakin menurun. Banyak anak yang putus sekolah, dengan adanya wakaf ini bisa menyelamatkan itu," katanya.


 Ia menambahkan, di Pasaman Barat mayoritas masyarakatnya memiliki kebun sawit. Akan lebih bagus lagi jika satu keluarga mewakafkan satu batang pohon sawit untuk diwakafkan. 


 "Jika setiap rumah memiliki sawit, dan mewakafkan satu batang sawit. Maka disaat tertentu, Insha Allah hasilnya akan luar biasa," ujarnya.


 Ketua Badan Wakaf Darul Hikmah Amri mengatakan potensi wakaf di Indonesia cukup besar, dan penduduknya paling banyak adalah muslim. 


 "Bangsa Indonesia adalah bangsa yang pemurah dan suka bersedekah," katanya.


 Ia menjelaskan, Badan Wakaf Darul Hikmah memiliki beberapa jenis wakaf, yaitu wakaf produktif, wakaf tanah, wakaf masjid, wakaf rumah Qur'an, wakaf kelas, asrama, dan wakaf sumur bor.


 "Kita berharap wakaf ini bisa memberikan manfaat bagi masyarakat Pasaman Barat secara umum,"ujarnya.***3***


 

Pewarta : Altas Maulana
Editor : Hendra Agusta
Copyright © ANTARA 2024