Lubuk Sikaping (ANTARA) - Sembilan unit rumah warga kurang mampu di Nagari Durian Tinggi, Kecamatan Lubuk Sikaping, Kabupaten Pasaman, Sumatera Barat (Sumbar) akan mendapatkan progam bedah rumah layak huni dari anggaran dana desa tahun 2021 untuk tahap kedua di daerah itu.


Wali Nagari Durian Tinggi, Richa Afandy S di Lubuk Sikaping, Rabu menyebutkan rumah-rumah warga itu tersebar di delapan Jorong, Nagari Durian Tinggi.


"Setiap Kepala Keluarga (KK) akan menerima bantuan dana senilai Rp15 juta akan tetapi dana itu untuk bahan bangunan dan swadaya masyarakat," ujarnya.


Ketentuan bedah rumah layak huni itu sesuai dengan Peraturan nagari 01 tahun 2021 tentang kriteria keluarga penerima manfaat.


Adapun delapan Jorong itu antara lain, Kampung Rapak, Durian Tinggi, Cubadak Gadang, Kapalo Koto, Kampung Taji, Kampung Lintang, Tampang dan Kampung Lua.


Jumlah Kelapa Keluarga (KK) di Durian Tinggi sebanyak 1.359 KK, jumlah penduduk hingga bulan April 2021 mencapai 5.311 orang.


Ia menjelaskan penetapan sembilan unit rumah warga tersebut ditunjuk dari Pemerintah Nagari Durian Tinggi bersama Badan Musyawarah (Bamus) Nagari Durian Tinggi.


Dari sembilan unit rumah warga itu masing-masing penerima memperoleh dari Bamus Nagari sebanyak tujuh rumah sedangkan Wali Nagari, dua unit rumah, untuk pelaksanaan sekitar bulan Agustus 2021.


Ia mengungkapkan mekanisme masyarakat mendapatkan program bedah rumah layak huni itu atas laporan dari masing-masing jorong ke pihak Pemerintah Nagari Durian Tinggi.


Setelah itu pihak Nagari bersama Lembaga Pemberdayaan Masyarakat (LPM) melakukan verifikasi ke rumah warga tersebut.


Ia berharap semoga bagi penerima bantuan bedah rumah layak huni bisa mempergunakan sebaiknya-baiknya dan bermanfaat sesuai aturan.


 

Pewarta : Septria Rahmat
Editor : Hendra Agusta
Copyright © ANTARA 2024