Simpang Empat, (ANTARA) - Pasien meninggal akibat terpapar COVID-19 di Kabupaten Pasaman Barat, Sumatera Barat kembali bertambah dua orang, sehingga total pasien meninggal dunia akibat virus tersebut hingga Selasa (25/05) mencapai 51 orang.
"Benar, hingga saat ini sudah 51 orang meninggal dunia akibat COVID-19," kata Juru Bicara COVID-19 Pasaman Barat Gina Alecia di Simpang Empat, Selasa.
Ia mengatakan dua orang yang meninggal dunia itu adalah wanita inisial NE (57) warga Tapalan Suka Menanti Kecamatan Pasaman meninggal di RSUP M Djamil Padang pada Minggu (23/5) sekitar pukul 08.00 WIB.
Kemudian wanita inisial YE (56) warga Padang Tujuh meninggal dunia di RSUD Pasaman Barat pada Senin (25/5) malam.
Menurutnya hingga Selasa (25/5) siang total kasus positif COVID mencapai 906 orang dan 51 orang meninggal dunia.
Pihaknya juga telah melaksanakan langkah cepat proses pelacakan atau traking untuk memutus mata rantai penyebaran COVID-19 di Pasaman Barat.
Ia menekankan pentingnya kesadaran masyarakat untuk mematuhi protokol kesehatan COVID-19.
"Mari kita saling bekerjasama dalam menghambat laju penularan COVID-19 ini dengan selalu bersikap kooperatif serta selalu bersikap tenang," ajaknya.
Ia mengharapakan masyarakat selalu disiplin mematuhi protokol kesehatan COVID-19 5M seperti rajin mencuci tangan dengan air mengalir, selalu memakai masker dengan benar, menjaga jarak, menjauhi kerumunan dan mengurangi mobilitas. (*)
"Benar, hingga saat ini sudah 51 orang meninggal dunia akibat COVID-19," kata Juru Bicara COVID-19 Pasaman Barat Gina Alecia di Simpang Empat, Selasa.
Ia mengatakan dua orang yang meninggal dunia itu adalah wanita inisial NE (57) warga Tapalan Suka Menanti Kecamatan Pasaman meninggal di RSUP M Djamil Padang pada Minggu (23/5) sekitar pukul 08.00 WIB.
Kemudian wanita inisial YE (56) warga Padang Tujuh meninggal dunia di RSUD Pasaman Barat pada Senin (25/5) malam.
Menurutnya hingga Selasa (25/5) siang total kasus positif COVID mencapai 906 orang dan 51 orang meninggal dunia.
Pihaknya juga telah melaksanakan langkah cepat proses pelacakan atau traking untuk memutus mata rantai penyebaran COVID-19 di Pasaman Barat.
Ia menekankan pentingnya kesadaran masyarakat untuk mematuhi protokol kesehatan COVID-19.
"Mari kita saling bekerjasama dalam menghambat laju penularan COVID-19 ini dengan selalu bersikap kooperatif serta selalu bersikap tenang," ajaknya.
Ia mengharapakan masyarakat selalu disiplin mematuhi protokol kesehatan COVID-19 5M seperti rajin mencuci tangan dengan air mengalir, selalu memakai masker dengan benar, menjaga jarak, menjauhi kerumunan dan mengurangi mobilitas. (*)