Simpang Empat, (ANTARA) - Tiga unit rumah warga di Jorong Pasar Lama Nagari Ujung Gading, Kecamatan Lembah Melintang Kabupaten Pasaman Barat, Sumatera Barat hangus terbakar, Minggu malam.
Tiga unit rumah yang terbakar itu adalah rumah milik keluarga Basri (70) keluarga Gufron (65) dan keluarga Nurli (40).
Menurut Ketua Badan Permusyawarahan (Bamus) Nagari Ujung Gading Ahmad Syahrin mengatakan kebakaran diduga terjadi ketika sholat tarawih berlangsung.
"Ada sekitar empat unit mobil pemadam kebakaran yang turun langsung memadamkan api yang dibantu oleh Forum Komunikasi Pimpinan Kecamatan Lembah Melintang dan oleh masyarakat," katanya.
Sementara itu Bhabinkamtibmas Kepolisian Sektor (Polsek) Lembah Melintang, Bripka Riski Amalia didampingi Babinsa Komando Rayon Militer (Koramil) Pelda Firman dudiga api berasal dari rumah warga yang bernama Gufron (65) diduga akibat hubungan pendek arus listrik.
Ia mengatakan rumah di lokasi kebakaran ini sangat rapat sehingga api begitu cepat membesar dan menghanguskan rumah yang ada di sekitarnya.
Ia menyampaikan rumah warga yang terbakar ini sebagian besar terbuat dari kayu sehingga mudah dilahap api.
Ia memperkirakan kerugian materi mencapai Rp1,5 miliar. Namun tidak ada korban jiwa.
Saat ini keluarga korban kebakaran saat ini telah mengungsi ke rumah kerabatnya.
Untuk pembersihan puing-puing material kebakaran akan dilanjutkan Senin (25/4). Api diperkirakan baru bisa dipadamkan sekitar pukul 22.30 WIB. (*)
Tiga unit rumah yang terbakar itu adalah rumah milik keluarga Basri (70) keluarga Gufron (65) dan keluarga Nurli (40).
Menurut Ketua Badan Permusyawarahan (Bamus) Nagari Ujung Gading Ahmad Syahrin mengatakan kebakaran diduga terjadi ketika sholat tarawih berlangsung.
"Ada sekitar empat unit mobil pemadam kebakaran yang turun langsung memadamkan api yang dibantu oleh Forum Komunikasi Pimpinan Kecamatan Lembah Melintang dan oleh masyarakat," katanya.
Sementara itu Bhabinkamtibmas Kepolisian Sektor (Polsek) Lembah Melintang, Bripka Riski Amalia didampingi Babinsa Komando Rayon Militer (Koramil) Pelda Firman dudiga api berasal dari rumah warga yang bernama Gufron (65) diduga akibat hubungan pendek arus listrik.
Ia mengatakan rumah di lokasi kebakaran ini sangat rapat sehingga api begitu cepat membesar dan menghanguskan rumah yang ada di sekitarnya.
Ia menyampaikan rumah warga yang terbakar ini sebagian besar terbuat dari kayu sehingga mudah dilahap api.
Ia memperkirakan kerugian materi mencapai Rp1,5 miliar. Namun tidak ada korban jiwa.
Saat ini keluarga korban kebakaran saat ini telah mengungsi ke rumah kerabatnya.
Untuk pembersihan puing-puing material kebakaran akan dilanjutkan Senin (25/4). Api diperkirakan baru bisa dipadamkan sekitar pukul 22.30 WIB. (*)