Simpang Empat, (ANTARA) - Anggota DPD RI Emma Yohanna mengajak masyarakat Sumatera Barat jangan abai dengan protokol kesehatan.

"Kemarin pertambahan kasus positif COVID-19 di Sumbar melonjak drastis dalam satu hari mencapai 500 orang lebih. Kita harus meningkatkan kewaspadaan," katanya di Simpang Empat Kabupaten Pasaman Barat, Kamis.

Ia mengatakan menyikapi lonjakan kasus positif COVID-19 perlu langkah-langkah percepatan untuk menghambat penyebarannya.

Menurutnya salah satu upaya yang harus ditingkatkan adalah memperbanyak pelacakan atau traking dan testing untuk memutus penyebaran virus itu.

"Traking harus dilakukan dengan cepat. Kalau perlu langsung tes usap dilakukan sehingga tidak menyebarkan ke yang lain," tegasnya.

Salain itu peninjauan ulang mengenai pelaksaan pesantren ramadhan yang berjalan saat ini perlu diperketat protokol kesehatannya.

Apalagi, katanya beberapa hari ini penambahan kasus COVID-19 juga terjadi di sekolah dan pesantren yang ada.

"Di sekolah dan pesantren memiliki potensi tinggi penyebaran COVID-19. Untuk itu penerapan protokol kesehatan harus diperketat lagi," sebutnya.

Ia menjelaskan khusus untuk Pasaman Barat juga memperlihatkan grafik naik penambahan kasus COVID-19.

"Sekali lagi jangan abai dengan protokol kesehatan. Harus memakai masker, menjaga jarak, sering mencuci tangan dan menghindari kerumunan," ajaknya. (*)

Pewarta : Altas Maulana
Editor : Mukhlisun
Copyright © ANTARA 2024