Painan (ANTARA) - Bupati Pesisir Selatan (Pessel), Rusma Yul Anwar bertemu dengan Menteri Kelautan dan Perikanan (KP), Sakti Wahyu Trenggono dalam kesempatan itu ia melaporkan berbagai potensi perikan, serta upaya yang dilakukan dalam peningkatan ekonomi nelayan.
"Hari ini Menteri Kelautan dan Perikanan berkenan meluangkan waktu untuk saya, dalam pertemuan tersebut saya berkesempatan menyampaikan banyak hal," kata Rusma dihubungi di Painan, Senin.
Pada pertemuan tersebut pihaknya memaparkan potensi perikanan Pesisir Selatan, termasuk keberadaan Kawasan Wisata Bahari Terpadu (KWBT) Mandeh.
"KWBT Mandeh selain memiliki potensi wisata yang mumpuni juga memiliki sumberdaya perikanan yang tidak bisa dianggap enteng," kata dia.
Selain memaparkan potensi perikanan, dalam kesempatan itu ia juga menyampaikan beberapa usulan yang berkaitan upaya meningkatkan ekonomi nelayan.
Usulan itu, diantaranya kegiatan revitalisasi pasar ikan, sarana dan prasarana alat tangkap, pengolahan perikanan, dan budidaya perikanan darat dan laut.
Menurutnya untuk meningkatkan perekonomian nelayan diperlukan modernisasi sarana, dan prasarana alat tangkap, pengolahan serta budidaya perikanan yang disokong sumber daya manusia yang mumpuni.
"Mewujudkan hal itu diperlukan dukungan pemerintah pusat dengan program kegiatannya dan anggaran melalui dana alokasi khusus," imbuhnya.
"Hari ini Menteri Kelautan dan Perikanan berkenan meluangkan waktu untuk saya, dalam pertemuan tersebut saya berkesempatan menyampaikan banyak hal," kata Rusma dihubungi di Painan, Senin.
Pada pertemuan tersebut pihaknya memaparkan potensi perikanan Pesisir Selatan, termasuk keberadaan Kawasan Wisata Bahari Terpadu (KWBT) Mandeh.
"KWBT Mandeh selain memiliki potensi wisata yang mumpuni juga memiliki sumberdaya perikanan yang tidak bisa dianggap enteng," kata dia.
Selain memaparkan potensi perikanan, dalam kesempatan itu ia juga menyampaikan beberapa usulan yang berkaitan upaya meningkatkan ekonomi nelayan.
Usulan itu, diantaranya kegiatan revitalisasi pasar ikan, sarana dan prasarana alat tangkap, pengolahan perikanan, dan budidaya perikanan darat dan laut.
Menurutnya untuk meningkatkan perekonomian nelayan diperlukan modernisasi sarana, dan prasarana alat tangkap, pengolahan serta budidaya perikanan yang disokong sumber daya manusia yang mumpuni.
"Mewujudkan hal itu diperlukan dukungan pemerintah pusat dengan program kegiatannya dan anggaran melalui dana alokasi khusus," imbuhnya.