Mentawai (ANTARA) - Bupati Kabupaten Kepulauan Mentawai Yudas Sabagalet
mengatakan dalam membangun desa di kabupaten itu harus sesuai dengan ciri khas masing-masing dan potensi yang dimiliki.
Karenanya untuk tingkat kecerdasan dan kesejahteraan masyarakat di Mentawai saat ini minimal berkemampuan pendidikan terendah setingkat Sekolah Menengah Atas (SMA). Maksudnya disetiap dusun sudah mesti ada pendidikan SMA.
Hal ini disampaikan Bupati Kepulauan Mentawai Yudas Sabagalet pada acara peresmian 40 Unit Perumahan untuk keluarga nelayan di dusun Bose Desa Sikabaluan, Mentawai, Senin.
Hadir dalam acara forkopimda oleh Kadis Perikan, Kadis Pertanian, dan Kadis Perumahan serta beberapa OPD terkait lainnya.
Karena itu pemerintah wajib mendisain kemajuan masyarakat dan kemajuan pembangunan tidak terlepas dari program dan kegiatan jika tidak Mentawai akan sulit berkembang.
Bupati Mentawai juga katakan, membangun desa itu harus berangkat dari alam yang ada, potensi desa dan masyarakat daerahnya.
"Peran dukungan masyarakat amat diperlukan dalam percepatan pelaksanaan pembangunan itu sendiri. Masyarakat sebagai pelaku utama mesti membuka diri dan siap bekerjasama dengan pemerintah daerah agar hasil pelaksanaan pembangunan dapat dirasakan lebih bermanfaat," ajak Yudas.
Yudas Sabagalet , Bupati yang sedang proses pengajuan disertasi pendidikan S3 doktor itu mengatakan, produk tangkapan ikan di Dusun Bose ini sedang kita pikirkan bagaimana bisa mendunia.
"Dan tentunya nanti dapat meningkatkan pertumbuhan ekonomi masyarakat dan daerah, sehingga kesejahteraan masyarakat nelayan dapat diwujudkan," ungkapnya.
Yudas juga menghimbau, agar setiap desa dibangun berdasarkan cirikhas dan potensi masing-masing desa.
"Sehingga pembangunan dilakukan berangkat dari potensi alam, budaya desa masing - masing sehingga kita tau apa keunggulan yang dapat memajukan Mentawai secara umum," harapnya.
Sementara itu Kepala Desa Sikabaluan Afrijon menyampaikan rasa terima kasih kepada Bapak Bupati serta jajarannya yang telah memberikan perhatian besar terhadap masyarakat nelayan Bose.
"Kami bangga pak Bupati Yudas Sabagalet merupakan sosok Bapak Pembangaunan bagi masyarakat Kepulauan Mentawai yang saat ini telah maju pesat, sejajar dengan pemkab/ko lain di Sumatera Barat dan Indonesia pada umumnya. Dan yang luar biasa adalah perhatian pak Bupati Yudas selalu perhatian bagaimana perekonomian masyarakat dapat berkembangan dan meningkat setiap tahunnya," ujarnya bangga.
mengatakan dalam membangun desa di kabupaten itu harus sesuai dengan ciri khas masing-masing dan potensi yang dimiliki.
Karenanya untuk tingkat kecerdasan dan kesejahteraan masyarakat di Mentawai saat ini minimal berkemampuan pendidikan terendah setingkat Sekolah Menengah Atas (SMA). Maksudnya disetiap dusun sudah mesti ada pendidikan SMA.
Hal ini disampaikan Bupati Kepulauan Mentawai Yudas Sabagalet pada acara peresmian 40 Unit Perumahan untuk keluarga nelayan di dusun Bose Desa Sikabaluan, Mentawai, Senin.
Hadir dalam acara forkopimda oleh Kadis Perikan, Kadis Pertanian, dan Kadis Perumahan serta beberapa OPD terkait lainnya.
Karena itu pemerintah wajib mendisain kemajuan masyarakat dan kemajuan pembangunan tidak terlepas dari program dan kegiatan jika tidak Mentawai akan sulit berkembang.
Bupati Mentawai juga katakan, membangun desa itu harus berangkat dari alam yang ada, potensi desa dan masyarakat daerahnya.
"Peran dukungan masyarakat amat diperlukan dalam percepatan pelaksanaan pembangunan itu sendiri. Masyarakat sebagai pelaku utama mesti membuka diri dan siap bekerjasama dengan pemerintah daerah agar hasil pelaksanaan pembangunan dapat dirasakan lebih bermanfaat," ajak Yudas.
Yudas Sabagalet , Bupati yang sedang proses pengajuan disertasi pendidikan S3 doktor itu mengatakan, produk tangkapan ikan di Dusun Bose ini sedang kita pikirkan bagaimana bisa mendunia.
"Dan tentunya nanti dapat meningkatkan pertumbuhan ekonomi masyarakat dan daerah, sehingga kesejahteraan masyarakat nelayan dapat diwujudkan," ungkapnya.
Yudas juga menghimbau, agar setiap desa dibangun berdasarkan cirikhas dan potensi masing-masing desa.
"Sehingga pembangunan dilakukan berangkat dari potensi alam, budaya desa masing - masing sehingga kita tau apa keunggulan yang dapat memajukan Mentawai secara umum," harapnya.
Sementara itu Kepala Desa Sikabaluan Afrijon menyampaikan rasa terima kasih kepada Bapak Bupati serta jajarannya yang telah memberikan perhatian besar terhadap masyarakat nelayan Bose.
"Kami bangga pak Bupati Yudas Sabagalet merupakan sosok Bapak Pembangaunan bagi masyarakat Kepulauan Mentawai yang saat ini telah maju pesat, sejajar dengan pemkab/ko lain di Sumatera Barat dan Indonesia pada umumnya. Dan yang luar biasa adalah perhatian pak Bupati Yudas selalu perhatian bagaimana perekonomian masyarakat dapat berkembangan dan meningkat setiap tahunnya," ujarnya bangga.