Padang (ANTARA) - Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Pajak Sumatera Barat (Sumbar) dan Jambi menggali potensi perpajakan di bidang perkebunan kelapa sawit lewat bimbingan teknis sensus produktivitas kelapa sawit bekerja sama dengan akademisi Fakultas Pertanian Universitas Andalas (Unand) Padang.
"Bimbingan teknis ini merupakan salah satu upaya meningkatkan pengetahuan dan kapasitas penilai pajak dan petugas penilai pajak guna menghasilkan penilai pajak dan petugas penilai pajak yang berwawasan luas dan profesional," kata Kepala Bidang Bimbingan Pendaftaran Ekstensifikasi dan Penilaian DJP Kanwil Pajak Sumbar, Sri Indriyanta di Padang, Selasa.
Menurut dia bimbingan teknis menghadirkan Account Representative yang mengawasi wajib pajak sektor perkebunan kelapa sawit agar memiliki pengetahuan dan informasi yang sama.
"Dengan demikian terdapat sinergi antara Penilai Pajak/Petugas Penilai Pajak dengan Account Representative sehingga penggalian potensi pajak serta lebih mahir dan profesional di bidang perkebunan kelapa sawit," ujarnya.
Ia menyampaikan upaya meningkatkan kapasitas Penilai Pajak dan Petugas Penilai Pajak, dilakukan bekerja sama dengan Universitas Andalas menghadirkan para akademisi yang kompeten di bidangnya untuk menjadi narasumber pelatihan dari Fakultas Teknik dan Fakultas Pertanian
Ia melihat saat ini sektor usaha perkebunan kelapa sawit memiliki prospek yang baik pada 2021 sehingga perlu mendapat perhatian agar pertumbuhan sektor kelapa sawit berdampak secara signifikan bagi penerimaan pajak Kanwil DJP Sumatera Barat dan Jambi.
"Sensus Produktivitas Perkebunan Kelapa Sawit dapat digunakan sebagai salah satu metode Pengujian Kepatuhan Material (PKM) untuk menghitung jumlah produksi kelapa sawit yang dihasilkan oleh suatu perkebunan kelapa sawit," ujarnya.
Ia menyampaikan metode ini lazim digunakan oleh perusahaan perkebunan kelapa sawit dalam memperkirakan hasil produksi namun belum dikembangkan oleh DJP guna menghitung proyeksi produksi kelapa sawit.
Sri berharap bahwa dengan dilaksanakannya praktik di kebun secara langsung, peserta bisa mendapatkan pembaruan hasil-hasil penelitian terbaru dari Fakultas Pertanian Universitas Andalas.
Bimbingan Teknis kali ini menghadirkan Dr Benni Satria, selaku Dosen Perkebunan PS Agro Teknologi Unand yang juga merupakan Ketua Pusat Inovasi Tanaman Gaharu dan Hutan Bukan Kayu dengan materi Sensus Produktivitas Kelapa Sawit mulai dari pemilihan bibit, sanitasi, kastrasi, pemeliharaan dan sensus produksi kelapa sawit.
"Bimbingan teknis ini merupakan salah satu upaya meningkatkan pengetahuan dan kapasitas penilai pajak dan petugas penilai pajak guna menghasilkan penilai pajak dan petugas penilai pajak yang berwawasan luas dan profesional," kata Kepala Bidang Bimbingan Pendaftaran Ekstensifikasi dan Penilaian DJP Kanwil Pajak Sumbar, Sri Indriyanta di Padang, Selasa.
Menurut dia bimbingan teknis menghadirkan Account Representative yang mengawasi wajib pajak sektor perkebunan kelapa sawit agar memiliki pengetahuan dan informasi yang sama.
"Dengan demikian terdapat sinergi antara Penilai Pajak/Petugas Penilai Pajak dengan Account Representative sehingga penggalian potensi pajak serta lebih mahir dan profesional di bidang perkebunan kelapa sawit," ujarnya.
Ia menyampaikan upaya meningkatkan kapasitas Penilai Pajak dan Petugas Penilai Pajak, dilakukan bekerja sama dengan Universitas Andalas menghadirkan para akademisi yang kompeten di bidangnya untuk menjadi narasumber pelatihan dari Fakultas Teknik dan Fakultas Pertanian
Ia melihat saat ini sektor usaha perkebunan kelapa sawit memiliki prospek yang baik pada 2021 sehingga perlu mendapat perhatian agar pertumbuhan sektor kelapa sawit berdampak secara signifikan bagi penerimaan pajak Kanwil DJP Sumatera Barat dan Jambi.
"Sensus Produktivitas Perkebunan Kelapa Sawit dapat digunakan sebagai salah satu metode Pengujian Kepatuhan Material (PKM) untuk menghitung jumlah produksi kelapa sawit yang dihasilkan oleh suatu perkebunan kelapa sawit," ujarnya.
Ia menyampaikan metode ini lazim digunakan oleh perusahaan perkebunan kelapa sawit dalam memperkirakan hasil produksi namun belum dikembangkan oleh DJP guna menghitung proyeksi produksi kelapa sawit.
Sri berharap bahwa dengan dilaksanakannya praktik di kebun secara langsung, peserta bisa mendapatkan pembaruan hasil-hasil penelitian terbaru dari Fakultas Pertanian Universitas Andalas.
Bimbingan Teknis kali ini menghadirkan Dr Benni Satria, selaku Dosen Perkebunan PS Agro Teknologi Unand yang juga merupakan Ketua Pusat Inovasi Tanaman Gaharu dan Hutan Bukan Kayu dengan materi Sensus Produktivitas Kelapa Sawit mulai dari pemilihan bibit, sanitasi, kastrasi, pemeliharaan dan sensus produksi kelapa sawit.