Padang (ANTARA) - Wakil Gubernur Sumatera Barat, Audy Joinaldy mewacanakan untuk melakukan branding ulang atau rebranding tagline pariwisata daerah itu agar lebih mewakili provinsi secara luas.
"Saya punya ide untuk merebranding tagline pariwisata Sumbar. Nanti setelah ada forum diskusi, kita adakan lomba lah untuk melakukan itu," katanya di Padang, Senin.
Ia menilai kata "Padang" pada tagline pariwisata saat ini "Taste of Padang" terlalu spesifik pada Kota Padang. Mungkin bisa didiskusikan tagline yang lebih mewakili provinsi.
Namun ia menegaskan proses rebranding itu tidak akan serta merta dilakukan tetapi akan melewati tahap diskusi dengan berbagai pihak.
Tagline pariwisata Sumbar saat ini adalah "Taste of Padang" yang diluncurkan akhir 2017. Pada awal peluncuran, branding yang menghabiskan anggaran Rp1,6 miliar tersebut juga memancing polemik.
Banyak pihak menolak tagline tersebut, namun pada akhirnya tetap digunakan hingga saat ini.
Selain tagline, Audy mengatakan Pemprov Sumbar juga tengah mengupayakan destinasi wisata andalan nasional untuk masing-masing kabupaten dan kota serta satu destinasi bertaraf internasional.
Hal itu sebagai langkah untuk memacu pariwisata Sumbar kembali.
Sementara itu Gubernur Sumbar Mahyeldi dalam pertemuan dengan Komite III DPD RI menyebut pariwisata merupakan salah satu sektor andalan provinsi itu untuk menghasilkan PAD dan peningkatan perekonomian daerah.
Karena itu pariwisata masuk dalam visi dan misi yang akan diimplementasikan dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Ddaerah (RPJMD) 2021-2024.
"Saya punya ide untuk merebranding tagline pariwisata Sumbar. Nanti setelah ada forum diskusi, kita adakan lomba lah untuk melakukan itu," katanya di Padang, Senin.
Ia menilai kata "Padang" pada tagline pariwisata saat ini "Taste of Padang" terlalu spesifik pada Kota Padang. Mungkin bisa didiskusikan tagline yang lebih mewakili provinsi.
Namun ia menegaskan proses rebranding itu tidak akan serta merta dilakukan tetapi akan melewati tahap diskusi dengan berbagai pihak.
Tagline pariwisata Sumbar saat ini adalah "Taste of Padang" yang diluncurkan akhir 2017. Pada awal peluncuran, branding yang menghabiskan anggaran Rp1,6 miliar tersebut juga memancing polemik.
Banyak pihak menolak tagline tersebut, namun pada akhirnya tetap digunakan hingga saat ini.
Selain tagline, Audy mengatakan Pemprov Sumbar juga tengah mengupayakan destinasi wisata andalan nasional untuk masing-masing kabupaten dan kota serta satu destinasi bertaraf internasional.
Hal itu sebagai langkah untuk memacu pariwisata Sumbar kembali.
Sementara itu Gubernur Sumbar Mahyeldi dalam pertemuan dengan Komite III DPD RI menyebut pariwisata merupakan salah satu sektor andalan provinsi itu untuk menghasilkan PAD dan peningkatan perekonomian daerah.
Karena itu pariwisata masuk dalam visi dan misi yang akan diimplementasikan dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Ddaerah (RPJMD) 2021-2024.