Batusangkar, Sumbar (ANTARA) - Wakil Bupati Kabupaten Tanah Datar, Sumatera Barat, Richi Aprian mengharapkan aparatur sipil negara (ASN) di daerah itu bisa menjadi pelopor program hafidz sebagai motivasi dan contoh kepada masyarakat.
"Kita punya Program Satu Rumah Satu Hafidz, mari kita dukung bersama program ini, saya berharap ASN sebagai contoh agar memberikan motivasi bagi masyarakat," katanya di Batusangkar, Sabtu.
Ia mengatakan program wakaf 1.000 hafidz yang telah dicanangkan oleh kepemimpinan sebelumnya adalah program yang sangat baik.
Karena itu, di bawah kepemimpinannya ia bertekad program yang sudah dicanangkan pemerintah kabupaten semenjak 2016 tersebut terus dilanjutkan bahkan lebih ditingkatkan.
"Kita ingin program ini berlanjut dan ditingkatkan agar Tanah Datar dan masyarakat mendapat keberkahan dari Allah SWT," katanya.
Ia mengatakan program 1.000 hafiz juga merupakan impian dan cita-cita dari bupati sebelumnya almarhum Irdinansyah yang menginginkan di masa yang akan datang ada ASN, dokter, bahkan Bupati dan Wakil Bupati di Tanah Datar menjadi seorang hafidz.
"Saya ingin 15 tahun atau 20 tahun mendatang ada ASN, dokter, bahkan bupati atau wakil bupati di Tanah Datar ada yang hafidz 30 juz kata almarhum Irdinansyah saat berbincang-bincang dengan beliau dulu," katanya.
Richi juga berpesan agar seluruh ASN Tanah Datar terus meningkatkan amal ibadah dan bekerja secara profesional.
"ASN adalah duta Tanah Datar apalagi saat bertugas ke luar daerah, di pundak bapak dan ibu nama baik Tanah Datar, jangan sampai orang luar memandang tidak baik dikarenakan tidak bisa menjaga sikap dan perilaku," demikian Richi Aprian.
"Kita punya Program Satu Rumah Satu Hafidz, mari kita dukung bersama program ini, saya berharap ASN sebagai contoh agar memberikan motivasi bagi masyarakat," katanya di Batusangkar, Sabtu.
Ia mengatakan program wakaf 1.000 hafidz yang telah dicanangkan oleh kepemimpinan sebelumnya adalah program yang sangat baik.
Karena itu, di bawah kepemimpinannya ia bertekad program yang sudah dicanangkan pemerintah kabupaten semenjak 2016 tersebut terus dilanjutkan bahkan lebih ditingkatkan.
"Kita ingin program ini berlanjut dan ditingkatkan agar Tanah Datar dan masyarakat mendapat keberkahan dari Allah SWT," katanya.
Ia mengatakan program 1.000 hafiz juga merupakan impian dan cita-cita dari bupati sebelumnya almarhum Irdinansyah yang menginginkan di masa yang akan datang ada ASN, dokter, bahkan Bupati dan Wakil Bupati di Tanah Datar menjadi seorang hafidz.
"Saya ingin 15 tahun atau 20 tahun mendatang ada ASN, dokter, bahkan bupati atau wakil bupati di Tanah Datar ada yang hafidz 30 juz kata almarhum Irdinansyah saat berbincang-bincang dengan beliau dulu," katanya.
Richi juga berpesan agar seluruh ASN Tanah Datar terus meningkatkan amal ibadah dan bekerja secara profesional.
"ASN adalah duta Tanah Datar apalagi saat bertugas ke luar daerah, di pundak bapak dan ibu nama baik Tanah Datar, jangan sampai orang luar memandang tidak baik dikarenakan tidak bisa menjaga sikap dan perilaku," demikian Richi Aprian.