Simpang Empat (ANTARA) - Arus lalu lintas dari Padang menuju Simpang Empat, Kabupaten Pasamam Barat, Sumatera Barat kembali lancar pasca terperosoknya truk pengangkut Crude Palm Oil di jembatan darurat Sungai Paku Kecamatan Kinali, Sabtu.

""Evakuasi terhadap truk yang terperosok berhasil kita keluarkan pada Jumat (5/3) tengah malam menggunakan alat berat," kata Pelaksana Tugas Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Pasaman Barat Ahdiyarshah di Simpang Empat, Sabtu.

Ia mengatakan evakuasi truk yang terperosok itu dilakukan bersama TNI, Polri, Dinas Perhubungan dan instansi terkait lainnya sejak Jumat sore.

"Truk itu baru bisa dikeluarkan pada Jumat tengah malam. Arus lalu-lintas kembali lancar," katanya.

Kepala Satuan Lalu Lintas Polres Pasaman Barat Iptu Indra Kusuma mengatakan meski kendaraan bisa lewat namun masih buka-tutup.

"Namun kita memberlalukan sistem buka-tutup. Hanya satu kendaraan yang bisa melalui jembatan darurat itu. Sedangkan truk yang bermuatan 20 ton ke atas tidak diperbolehkan melalui jembatan itu," tegasnya.

Menurutnya anggota Satlantas juga terus mengawal di lapangan untuk mengantisipasi kemacetan dan kelancaran lalu lintas.

Ia mengimbau kepada pengendara agar tetap waspada melewati jembatan darurat itu agar tidak terperosok.

Pada Jumat (5/3) sore arus lalu-lintas di jembatan itu putus total karena adanya truk pembawa CPO terperosok di jembatan itu.

Saat ini ada pembangunan jembatan Sungai Paku. Rekanan telah membuat jembatan darurat di sampingnya.

Di jembatan itulah truk terpuruk dan sempat terjadi antrean panjang kendaraan sampai Jumat tengah malam. 

Pewarta : Altas Maulana
Editor : Joko Nugroho
Copyright © ANTARA 2024