Padang, (ANTARA) - Pemerintah Provinsi Sumatera Barat menunggu petunjuk teknis pelaksanaan vaksinasi COVID-19 setelah vaksin sampai di daerah itu.

"Dalam beberapa pertemuan dengan pemerintah pusat, prioritas memang tenaga kesehatan. Namun juknisnya masih kita tunggu," kata Gubernur Sumbar, Irwan Prayitno di Padang, Selasa.

Ia mengatakan untuk tahap awal Sumbar menerima alokasi sekitar 36.000 dosis vaksin COVID-19. Jumlah itu bisa bertambah untuk tahap selanjutnya.

"Vaksinasi adalah salah satu upaya untuk mengatasi penyebaran virus COVID-19. Kita mendukung upaya ini agar kondisi bisa pulih secepatnya," kata dia.

COVID-19 tidak hanya berpengaruh pada kondisi kesehatan masyarakat tetapi telah meluas pada berbagai sektor di antaranya ekonomi.

Berbagai upaya dilakukan agar perekonomian bisa tetap bertahan di tengah gempuran virus, namun dampaknya tetap terasa.

Vaksinasi diyakini bisa mengendalikan penyebaran COVID-19 hingga kondisi berbagai bidang terdampak bisa pulih dengan cepat.

Sementara itu Kepala Dinas Kesehatan Sumbar, Erry Yuswandi mengatakan vaksin COVID-19 yang dikirim dari Biofarma Bandung sudah sampai di Padang, Selasa pagi.

Vaksin itu langsung disimpan dalam ruangan khusus berpendingin sambil menunggu proses lebih lanjut.

"Tempat penyimpanan harus berada dalam suhu 2-8 derajat celcius," katanya.

Ia mengatakan Pemprov Sumbar siap melaksanakan vaksinasi," katanya. (*)

Pewarta : Miko Elfisha
Editor : Mukhlisun
Copyright © ANTARA 2024