Simpang Empat (ANTARA) - Pjs Bupati Pasaman Barat, Sumatera Barat (Sumbar) Hansastri meliburkan Sekolah Dasar 08 Sungai Beremas dampak dari kepala sekolah itu positif COVID-19, Kamis.
"Sebagai antisipasi penyebaran maka sekolah itu kita liburkan untuk sementara hingga waktu yang tidak ditentukan melihat perkembangan," tegasnya di Simpang Empat, Kamis.
Ia mengatakan sebagai antisipasi penyebaran COVID-19 maka semua guru dan murid SD itu akan traking dan testing. Jika pernah kontak langsung maka akan dilakukan tes usap atau swab test.
"Kita imbau bagi pihak sekolah dan masyarakat yang pernah kontak agar melaporkan diri ke tim gugus untuk dilakukan tes usap," ajaknya.
Ia mengharapkan agar masyarakat tetap tenang dan bersedia untuk di tes usap untuk memutus penyebaran virus itu.
"Hari ini bertambah 10 orang. Hingga saat ini total jumlah pasien yang positif 340 orang, sembuh 244 orang, meninggal 19 orang dan yang masih positif 77 orang," katanya.
Pihaknya juga melakukan pelacakan atau traking dan testing terhadap kontak erat pasien konfirmasi positif melalui Dinas Kesehatan setempat.
Ia mengimbau agar masyarakat tetap disiplin dalam mematuhi protokol kesehatan dengan selalu memakai masker, mencuci tangan, dan menjaga jarak.
Dengan mematuhi protokol kesehatan itu maka diharapkan kasus positif COVID-19 di Pasaman Barat tidak bertambah sehingga dapat mengurangi resiko kematian.
"Bersama kita harus memahami bahwa virus COVID-19 ada di sekitar kita dan dengan kepatuhan kita bersama maka penyebaran virus COVID-19 dapat dicegah," katanya. ***3***
"Sebagai antisipasi penyebaran maka sekolah itu kita liburkan untuk sementara hingga waktu yang tidak ditentukan melihat perkembangan," tegasnya di Simpang Empat, Kamis.
Ia mengatakan sebagai antisipasi penyebaran COVID-19 maka semua guru dan murid SD itu akan traking dan testing. Jika pernah kontak langsung maka akan dilakukan tes usap atau swab test.
"Kita imbau bagi pihak sekolah dan masyarakat yang pernah kontak agar melaporkan diri ke tim gugus untuk dilakukan tes usap," ajaknya.
Ia mengharapkan agar masyarakat tetap tenang dan bersedia untuk di tes usap untuk memutus penyebaran virus itu.
"Hari ini bertambah 10 orang. Hingga saat ini total jumlah pasien yang positif 340 orang, sembuh 244 orang, meninggal 19 orang dan yang masih positif 77 orang," katanya.
Pihaknya juga melakukan pelacakan atau traking dan testing terhadap kontak erat pasien konfirmasi positif melalui Dinas Kesehatan setempat.
Ia mengimbau agar masyarakat tetap disiplin dalam mematuhi protokol kesehatan dengan selalu memakai masker, mencuci tangan, dan menjaga jarak.
Dengan mematuhi protokol kesehatan itu maka diharapkan kasus positif COVID-19 di Pasaman Barat tidak bertambah sehingga dapat mengurangi resiko kematian.
"Bersama kita harus memahami bahwa virus COVID-19 ada di sekitar kita dan dengan kepatuhan kita bersama maka penyebaran virus COVID-19 dapat dicegah," katanya. ***3***