Padang (ANTARA) -  Hasil survei yang dilakukan Lembaga Riset dan Konsultan Spektrum Politika menemukan 78  persen warga Sumatera Barat akan datang ke Tempat Pemungutan Suara (TPS) pada 9 Desember 2020 untuk memberikan suara pada pilkada serentak 2020.

"Ternyata pandemi tidak menghalangi orang untuk ke TPS, angka ini cukup mengejutkan, antusiasme masyarakat  perlu didalami lebih jauh," kata Peneliti Spektrum Politika Andri Rusta di Padang, Senin.

Ia menjelaskan penelitian tersebut dilakukan pada 10-15 September 2020 di 19 kabupaten dan kota dengan  mewawancarai 1.220 orang responden yang menjadi sampel diambil secara bertingkat.

Sampel diacak secara proporsional dengan memperhatikan jumlah penduduk dan karakteristik penduduk yang ada di kabupaten/kota dengan  margin of error  sampel sebesar 2,9 persen. 

Untuk menjaga kualitas survei ,  pihaknya  menelpon ulang responden untuk mengonfirmasi jawaban sebelumnya terhadap 60 persen dari total sampel yang diwawancarai oleh enumerator sebelumnya.

Menurut dia fenomena ini perlu didalami apakah terkait dengan keinginan masyarakat yang memang menunggu pemberian dari calon kepala daerah yang selalu dilakukan dalam setiap pilkada dengan  membagikan hadiah, souvenir hingga uang.

Pada sisi lain terungkap lewat survei adalah sebanyak  44,5 persen warga Sumbar puas dengan kebijakan Pemprov Sumbar terkait kebijakan penanganan COVID-19, 41,6 persen biasa saja dan 13,9 persen tidak puas.

Sedangkan pandangan masyarakat terhadap kebijakan pemerintah pusat dalam penanganan COVID-19 sebanyak 43,2 persen puas, 40,5 persen biasa saja dan 16,4 persen tidak puas.

Ia menilai kebijakan pemerintah daerah dalam penanganan COVID-19 mendapat perhatian masyarakat karena  menjadi lembaga yang berada di garda terdepan dalam mencegah meningkatnya angka penyebaran virus.

Berbagai kebijakan sudah dibuat pemerintah untuk mengendalikan penyebaran virus  ini mulai dari Surat Keputusan Gubernur, Bupati/Wali Kota, Peraturan Daerah dan segala turunannya, bahkan hingga ke dalam bentuk kegiatan yang memang mendapat perhatian masyarakat Sumatera Barat.

Sebelumnya KPU Sumatera Barat  terus berupaya meyakinkan masyarakat agar tidak khawatir datang ke Tempat Pemungutan Suara (TPS) saat pelaksanaan Pilkada serentak pada 9 Desember 2020.

Komisioner KPU Sumatera Barat Gebril Daulai saat sosialisasi tahapan pilkada  mengatakan masyarakat tidak perlu khawatir datang ke TPS asalkan protokol kesehatan diterapkan  secara ketat saat pemungutan suara.

"Kami ingin sampaikan pelaksanaan pemilihan aman, tidak usah khawatir datang ke TPS selama menjalankan protokol seperti jaga jarak, menggunakan masker dan selalu mencuci tangan," kata dia.

Ia mengatakan dalam beberapa tahapan ke depan seluruh Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) harus melakukan tes cepat.

Dalam regulasi yang diatur PKPU sebelum bertugas mereka harus menjalani tes cepat dan hasilnya harus non reaktif.

"Apabila hasilnya reaktif seluruhnya maka petugas akan diganti," kata dia.

 

Pewarta : Ikhwan Wahyudi
Editor : Siri Antoni
Copyright © ANTARA 2025