Simpang Empat, (ANTARA) - Sebanyak 18 dari 36 warga Kabupaten Pasaman Barat, Sumatera Barat yang positif Corona Virus Disease (COVID-19) telah dinyatakan sembuh.
"Memang sejak bulan Agustus, kasus positif COVID-19 di Pasaman Barat mengalami kecenderungan naik. Namun angka yang sembuh juga naik," kata Juru Bicara Gugus Tugas Penanganan Percepatan COVID-19 Pasaman Barat Gina Alecia di Simpang Empat, Jumat.
Ia mengatakan 36 kasus positif itu sejak Agustus lalu atau sejak diberlakukannnya penerapan normal baru.
"Jangan abai dengan protokol kesehatan. Selalu memakai masker keluar rumah, rajin mencuci tangan dan tetap menjaga jarak dan tidak membuat kerumunan," katanya.
Selain itu juga kepada warga jangan memaksakan diri perjalanan keluar daerah terutama kedaerah zona merah COVID-19 dan keluar Sumbar.
"Kebanyakan pasien yang positif saat ini merupakan pelaku perjalanan. Diminta kesadaran warga jika pulang melakukan perjalanan melakukan tes usap atau swab test. Sebelum hasilnya keluar diharapkan isolasi mandiri dahulu," harapnya.
Ia menyebutkan dari 36 orang positif itu sudah sudah 18 orang pasien dinyatakan sembuh.
"Terakhir 10 orang dokter magang pada RSUD Pasaman Barat dinyatakan sembuh pada Kamis (10/9) kemarin meskipun diwaktu bersamaan ada penambahan tiga orang positif," katanya.
Menurutnya dengan adanya kesembuhan pasien positif itu maka tentu hal yang sangat menggembirakan.
"Dengan isolasi dilakukan dengan benar, banyak makan buah-buahan, sayur, vitamin dan banyak minum air putih maka kemungkinan sembuh akan semakin besar," katanya.
Dari 18 pasien yang masih positif itu saat ini ada yang diisolasi di RSUD dan ada di Balai Diklat Talu Kecamatan Talamau.
Ia menekankan pentingnya mematuhi protokol kesehatan. Biasaakan memakai masker, sering cuci tangan dan menjaga jarak.
"Mudah-mudahan dengan kesadaran bersama, COVID-19 ini cepat menjauh dan kita semua terhindar dari virus ini," harapnya. (*)
"Memang sejak bulan Agustus, kasus positif COVID-19 di Pasaman Barat mengalami kecenderungan naik. Namun angka yang sembuh juga naik," kata Juru Bicara Gugus Tugas Penanganan Percepatan COVID-19 Pasaman Barat Gina Alecia di Simpang Empat, Jumat.
Ia mengatakan 36 kasus positif itu sejak Agustus lalu atau sejak diberlakukannnya penerapan normal baru.
"Jangan abai dengan protokol kesehatan. Selalu memakai masker keluar rumah, rajin mencuci tangan dan tetap menjaga jarak dan tidak membuat kerumunan," katanya.
Selain itu juga kepada warga jangan memaksakan diri perjalanan keluar daerah terutama kedaerah zona merah COVID-19 dan keluar Sumbar.
"Kebanyakan pasien yang positif saat ini merupakan pelaku perjalanan. Diminta kesadaran warga jika pulang melakukan perjalanan melakukan tes usap atau swab test. Sebelum hasilnya keluar diharapkan isolasi mandiri dahulu," harapnya.
Ia menyebutkan dari 36 orang positif itu sudah sudah 18 orang pasien dinyatakan sembuh.
"Terakhir 10 orang dokter magang pada RSUD Pasaman Barat dinyatakan sembuh pada Kamis (10/9) kemarin meskipun diwaktu bersamaan ada penambahan tiga orang positif," katanya.
Menurutnya dengan adanya kesembuhan pasien positif itu maka tentu hal yang sangat menggembirakan.
"Dengan isolasi dilakukan dengan benar, banyak makan buah-buahan, sayur, vitamin dan banyak minum air putih maka kemungkinan sembuh akan semakin besar," katanya.
Dari 18 pasien yang masih positif itu saat ini ada yang diisolasi di RSUD dan ada di Balai Diklat Talu Kecamatan Talamau.
Ia menekankan pentingnya mematuhi protokol kesehatan. Biasaakan memakai masker, sering cuci tangan dan menjaga jarak.
"Mudah-mudahan dengan kesadaran bersama, COVID-19 ini cepat menjauh dan kita semua terhindar dari virus ini," harapnya. (*)