Muaro (ANTARA) - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sumatera Barat mendistribusikan sebanyak 10.000 masker dan 150 baju Asmat dan beberapa Alat Perlindung Diri (APD) lainnya, untuk memutus mata rantai penyebaran virus corona di Jorong Gantiang Nagari Sijunjung, Kabupaten Sijunjung, penyerahan langsung bersama Wakil Gubernur Sumbar Nasrul Abit.
Pendistribusian tersebut bagian dari tugas BPBD Sumbar selaku Koordinator Logistik dalam Gugus Tugas Penanganan COVID-19 Sumbar, di Muaro, Senin.
Waktu penyerahan bantuan oleh Wakil Gubernur Sumbar, didampingi Kepala Pelaksana (Kalaksa) BPBD Provinsi Sumbar Erman Rahman, kepada tujuh kepala jorong yang berada di Kabupaten Sijunjung.
Wagub Sumbar Nasrul Abit mengatakan, untuk tananan kehidupan baru produktif aman COVID-19 dari WHO, Menkes, Mendagri, BNPB semuanya meminta pemerintah menyiapkan sistem kesehatan, untuk menekan munculnya gelombang baru penyebaran COVID-19 dan munculnya pasien-pasien positif baru.
"Sebelum hal itu terjadi kita harus antisipasi dini, untuk itu Pemprov menyiapkan semaksimal mungkin sistem kesehatan dan yang terpenting kedisiplinan masyarakat terhadap protokol kesehatan," imbau Nasrul Abit.
Sesuai dengan instruksi pemerintah pusat bahwa aktivitas seluruh masyarakat kembali berjalan seperti sedia kala, begitu juga di ruang-ruang publik di tengah kondisi pandemi Covid-19.
Untuk itu perlu disosialisasikan penerapan protokol kesehatan dengan tatanan hidup baru agar semua berjalan dengan aman, kondisi ini didorong oleh kebutuhan masyarakat dalam memenuhi kebutuhan ekonominya.
Kedisiplinan protokol kesehatan adalah kunci memutus mata rantai pandemi COVID-19. Wagub Sumbar mengimbau agar semua pihak bisa bekerjasama saling bahu-membahu basmi virus corona di Sumbar.
"Jangan sepelekan, karena virus corona bisa kita cegah dengan protokol kesehatan, menggunakan masker saat beraktivitas diluar, sering mencuci tangan, hindari keramaian, dan menjaga jarak," ingat Wagub.
Apalagi saat ini kondisi kasus di Sumbar terus bertambah. Sekarang saja sudah 91 orang yang positif. Ini harus menjadi perhatian semua, tambahnya
Kepala Pelaksanan BPBD Sumbar Erman Rahman mengatakan, penyerahan APD ini merupakan salah satu program kerja dari pemerintah Sumbar dalam berkontribusi membantu masyarakat di tengah pandemi COVID-19.
"Sebelumnya kami telah menyerahkan bantuan berbagai daerah di Sumbar. Bantuan ini diharapkan dapat membantu masyarakat dan petugas medis dalam melaksanakan tugas penanganan COVID-19," ungkap Erman.
Barang Alat Pelindung Diri (APD) ini akan dibawa ke kantor BPBD untuk didistribusikan kembali ke setiap fasilitas kesehatan yang membutuhkan.
Menyikapi situasi Virus Corona (COVID-19) ini semakin hari semakin bertambah untuk itu komponen masyarakat harus tetap berhati-hati mawas diri dan mematuhi segala petunjuk yang harus di laksanakan.
Erman juga menghimbau kesadaran masyarakat di Sijunjung lebih tinggi lagi dalam kesadaran menjaga hidup sehat dan hidup bersih dengan disiplin protokol kesehatan.
Wagub Nasrul Abit menyerahkan Alat Pelindung Diri (APD) dalam upaya pencegahan corona virus di Sijunjung. (Ist)
Pendistribusian tersebut bagian dari tugas BPBD Sumbar selaku Koordinator Logistik dalam Gugus Tugas Penanganan COVID-19 Sumbar, di Muaro, Senin.
Waktu penyerahan bantuan oleh Wakil Gubernur Sumbar, didampingi Kepala Pelaksana (Kalaksa) BPBD Provinsi Sumbar Erman Rahman, kepada tujuh kepala jorong yang berada di Kabupaten Sijunjung.
Wagub Sumbar Nasrul Abit mengatakan, untuk tananan kehidupan baru produktif aman COVID-19 dari WHO, Menkes, Mendagri, BNPB semuanya meminta pemerintah menyiapkan sistem kesehatan, untuk menekan munculnya gelombang baru penyebaran COVID-19 dan munculnya pasien-pasien positif baru.
"Sebelum hal itu terjadi kita harus antisipasi dini, untuk itu Pemprov menyiapkan semaksimal mungkin sistem kesehatan dan yang terpenting kedisiplinan masyarakat terhadap protokol kesehatan," imbau Nasrul Abit.
Sesuai dengan instruksi pemerintah pusat bahwa aktivitas seluruh masyarakat kembali berjalan seperti sedia kala, begitu juga di ruang-ruang publik di tengah kondisi pandemi Covid-19.
Untuk itu perlu disosialisasikan penerapan protokol kesehatan dengan tatanan hidup baru agar semua berjalan dengan aman, kondisi ini didorong oleh kebutuhan masyarakat dalam memenuhi kebutuhan ekonominya.
Kedisiplinan protokol kesehatan adalah kunci memutus mata rantai pandemi COVID-19. Wagub Sumbar mengimbau agar semua pihak bisa bekerjasama saling bahu-membahu basmi virus corona di Sumbar.
"Jangan sepelekan, karena virus corona bisa kita cegah dengan protokol kesehatan, menggunakan masker saat beraktivitas diluar, sering mencuci tangan, hindari keramaian, dan menjaga jarak," ingat Wagub.
Apalagi saat ini kondisi kasus di Sumbar terus bertambah. Sekarang saja sudah 91 orang yang positif. Ini harus menjadi perhatian semua, tambahnya
Kepala Pelaksanan BPBD Sumbar Erman Rahman mengatakan, penyerahan APD ini merupakan salah satu program kerja dari pemerintah Sumbar dalam berkontribusi membantu masyarakat di tengah pandemi COVID-19.
"Sebelumnya kami telah menyerahkan bantuan berbagai daerah di Sumbar. Bantuan ini diharapkan dapat membantu masyarakat dan petugas medis dalam melaksanakan tugas penanganan COVID-19," ungkap Erman.
Barang Alat Pelindung Diri (APD) ini akan dibawa ke kantor BPBD untuk didistribusikan kembali ke setiap fasilitas kesehatan yang membutuhkan.
Menyikapi situasi Virus Corona (COVID-19) ini semakin hari semakin bertambah untuk itu komponen masyarakat harus tetap berhati-hati mawas diri dan mematuhi segala petunjuk yang harus di laksanakan.
Erman juga menghimbau kesadaran masyarakat di Sijunjung lebih tinggi lagi dalam kesadaran menjaga hidup sehat dan hidup bersih dengan disiplin protokol kesehatan.