Padang (ANTARA) - Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) bersama Pemerintah Kota (Pemkot) Padang akan menyalurkan alat cuci tangan gratis untuk masjid dan mushala di daerah itu sebagai upaya pencegahan penyebaran pandemi COVID-19.
Kepala Pelaksana BAZNAS Kota Padang, Sintaro Abe di Padang, Kamis mengatakan pemberian alat cuci tangan ini merupakan program Padang Peduli dalam menghadapi pandemi COVID-19.
"Kegiatan ini akan diluncurkan Senin (31/8) nanti dan langsung disalurkan kepada masjid dan mushala," tambah dia.
Ia menyebutkan total ada 104 alat cuci tangan yang akan disebarkan di setiap kelurahan yang ada di Kota Padang.
Untuk pengerjaannya, Baznas Padang menggandeng Institut Teknologi Padang (ITP) dan dalam penyaluran alat tersebut menggandeng Dewan Masjid Indonesia (DMI) Kota Padang.
"DMI nantinya akan berkoordinasi debgan pihak kecamatan untuk menyalurkan alat tersbut," katanya.
Menurut dia harga alat cuci tangan ini senilai Rp900 ribu per unit dan ada 104 unit yang akan dibagikan secara gratis.
"Pembuatannya tidak dalam bentuk proyek tapi kita bekerja sama dengan Institut Teknologi Padang (ITP) sehingga biaya produksi bisa menjadi lebih hemat," jelas dia.
Ia berharap alat tersebut dapat dimanfaatkan masyarakat dalam menjalani kehidupan di normal baru.
"Kita dituntut menerapkan protokol kesehatan mulai mencuci tangan, memakai masker dan menjaga jarak. Kita berharap meski pandemi aktivitas ibadah tetap berjalan dengan baik sesuai protokol kesehatan," lanjut dia.
Kepala Pelaksana BAZNAS Kota Padang, Sintaro Abe di Padang, Kamis mengatakan pemberian alat cuci tangan ini merupakan program Padang Peduli dalam menghadapi pandemi COVID-19.
"Kegiatan ini akan diluncurkan Senin (31/8) nanti dan langsung disalurkan kepada masjid dan mushala," tambah dia.
Ia menyebutkan total ada 104 alat cuci tangan yang akan disebarkan di setiap kelurahan yang ada di Kota Padang.
Untuk pengerjaannya, Baznas Padang menggandeng Institut Teknologi Padang (ITP) dan dalam penyaluran alat tersebut menggandeng Dewan Masjid Indonesia (DMI) Kota Padang.
"DMI nantinya akan berkoordinasi debgan pihak kecamatan untuk menyalurkan alat tersbut," katanya.
Menurut dia harga alat cuci tangan ini senilai Rp900 ribu per unit dan ada 104 unit yang akan dibagikan secara gratis.
"Pembuatannya tidak dalam bentuk proyek tapi kita bekerja sama dengan Institut Teknologi Padang (ITP) sehingga biaya produksi bisa menjadi lebih hemat," jelas dia.
Ia berharap alat tersebut dapat dimanfaatkan masyarakat dalam menjalani kehidupan di normal baru.
"Kita dituntut menerapkan protokol kesehatan mulai mencuci tangan, memakai masker dan menjaga jarak. Kita berharap meski pandemi aktivitas ibadah tetap berjalan dengan baik sesuai protokol kesehatan," lanjut dia.