Lubukbasung, (ANTARA) - SMAN Agam Cendekia Kabupaten Agam, Sumatera Barat memodifikasi pot bunga untuk tempat mencuci tangan siswa dalam mencegah penularan COVID-19 di sekolah itu.

Kepala SMAN Agam Cendekia Agam, Muhammad Hernandar di Lubukbasung, Sabtu, mengatakan tempat cuci tangan dari pot bunga itu dibuat 12 unit yang dipasang di depan lokal.

"Untuk air bersih kita pasang jaringan air dari pipa paralon ukuran kecil ke lokasi tempat cuci tangan itu," katanya.

Ia mengatakan, tempat cuci tangan dari pot bunga itu dibuat oleh pegawai SMAN Agam Cendekia.

Selain itu, pegawai SMAN Agam Cendekia juga membuat tujuh  wastafel atau bak pencuci tangan dari besi bekas.

Keberadaan bak cuci tangan itu untuk mencegah penularan COVID-19 di sekolah. 

"Kita melakukan perubahan selagi siswa libur dan kita manfaatkan peralatan yang ada di sekolah," katanya.

Ia menambahkan, 304 siswa SMAN Agam Cendekia melakukan proses belajar mengajar secara dalam jaringan (daring).

Bagi siswa yang tidak memiliki android, tambahnya, pihak sekolah meminjamkan dan mengisikan pulsa pertama dalam mendukung PBM tersebut.

"Saat ini ada empat siswa yang kita pinjamkan android. Siswa itu berasal dari Kecamatan Palembayan Agam empat orang dan Pasaman Barat satu orang," katanya.

Android ini dibeli menggunakan dana bantuan operasional sekolah (BOS) dan ini untuk mendukung proses belajar mengajar secara daring.

Saat proses belajar mengajar pada normal baru COVID-19, tambahnya, SMAN Agam Cendekia menggunakan aplikasi ruang guru secara berbayar, aplikasi rumah belajar, aplikasi google classroom dan aplikasi cadiak pandai milik Pemprov Sumbar.  
 

Pewarta : Yusrizal
Editor : Ikhwan Wahyudi
Copyright © ANTARA 2024