Painan, (ANTARA) - Bupati Pesisir Selatan, Sumatera Barat Hendrajoni meresmikan pemakaian Balai Penyuluhan Pertanian (BPP) Kecamatan Pancung Soal dan menyerahkan bantuan benih jagung ke sejumlah petani, Minggu.
Kegiatan itu juga dihadiri Kepala Dinas PertanianTanaman Pangan, Hortikultura dan Perkebunan Pesisir Selatan, Nusirwan, Kepala Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan setempat, Efrianto, dan sejumlah pejabat lainnya.
Dalam kesempatan itu Hendrajoni menyebut potensi pengembangan tanaman jagung di daerah sangat besar dan tersebar di 15 kecamatan yang ada.
Hanya saja khusus bantuan yang disalurkan saat ini hanya diserahkan hanya tujuh kecamatan, mulai dari kecamatan Linggo Sari Baganti hingga ke Silaut.
Sementara dengan diresmikannya gedung BPP dia berharap tingkat kenyamanan masyarakat dalam mendapatkan pelayanan di bidang pertanian akan semakin baik.
Sementara itu Kepala Dinas Pertanian Tanaman Pangan, Hortikultura dan Perkebunan Pesisir Selatan, Nusirwan mengatakan bahwa bantuan bibit jagung yang disalurkan itu berasal dari provinsi dan juga dari pusat.
Sedangkan bantuan gedung BPP, sumber dananya berasal dari Dana Alokasi Khusus (DAK) tahun 2018/2019, dengan total anggaran Rp1,073 miliar.
Kegiatan itu juga dihadiri Kepala Dinas PertanianTanaman Pangan, Hortikultura dan Perkebunan Pesisir Selatan, Nusirwan, Kepala Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan setempat, Efrianto, dan sejumlah pejabat lainnya.
Dalam kesempatan itu Hendrajoni menyebut potensi pengembangan tanaman jagung di daerah sangat besar dan tersebar di 15 kecamatan yang ada.
Hanya saja khusus bantuan yang disalurkan saat ini hanya diserahkan hanya tujuh kecamatan, mulai dari kecamatan Linggo Sari Baganti hingga ke Silaut.
Sementara dengan diresmikannya gedung BPP dia berharap tingkat kenyamanan masyarakat dalam mendapatkan pelayanan di bidang pertanian akan semakin baik.
Sementara itu Kepala Dinas Pertanian Tanaman Pangan, Hortikultura dan Perkebunan Pesisir Selatan, Nusirwan mengatakan bahwa bantuan bibit jagung yang disalurkan itu berasal dari provinsi dan juga dari pusat.
Sedangkan bantuan gedung BPP, sumber dananya berasal dari Dana Alokasi Khusus (DAK) tahun 2018/2019, dengan total anggaran Rp1,073 miliar.