Tanjungpinang (ANTARA) - Sebuah organisasi nirlaba dari Singapura, Temasek Foundation International memberikan bantuan sejuta masker untuk Pemerintah Provinsi Kepulauan Riau (Kepri).
"Siang hari ini diserahkan bantuan tersebut," kata Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Kepri, Tjetjep Yudiana di Tanjungpinang, Rabu.
Pelaksana Tugas Gubernur Kepri Isdianto mengucapkan terima kasih atas bantuan tersebut. Bantuan masker itu akan dipergunakan untuk penanganan COVID-19.
"Kami memberi apresiasi atas bantuan yang diberikan," ujarnya.
Bantuan sejuta masker ini juga sudah disampaikan perwakilan Temasek Foundation, Lim Hock Chuan saat berkomunikasi dengan Sekretaris Daerah Kepri TS Arif Fadillah dan Duta Besar RI untuk Singapura I Geda Ngurah Swajaya.
Arif yang juga Ketua Harian Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Kepri juga memberikan gambaran perkembangan Covid-19 di Provinsi Kepri, termasuk penanganannya.
Arif menyampaikan terimakasihnya kepada Pemerintah Singapura dan Duta Besar RI di sana. Bantuan sejuta masker itu ditegaskan Arif akan sangat mendukung kebijakan Gubernur Kepulauan Riau yang mewajibkan semua warganya mengenakan masker ketika di luar rumah.
Pada kesempatan tersebut, Arif menyampaikan bahwa Kepri saat ini juga sangat membutuhkan PCR dan reagen.
"Keterbatasan PCR dan reagen menyebabkan sampel swab dikirim ke Jakarta dan hasilnya harus menunggu hingga 8 hari," kata Arif.
Keterbatasan PCR dan reagen yang dimiliki Kepri ditegaskan Arif menghambat penanganan COVID-19.
"Adanya PCR dan reagen ini pastinya akan mempercepat kerja dari Balai Teknik Kesehatan Lingkungan Pengendalian Penyakit (di Batam) untuk mendeteksi lebih dini virus ini sehingga lebih cepat penanganannya,” ucapnya.
Sebelumnya, Duta Besar RI untuk Singapura I Geda Ngurah Swajaya dalam penyampaiannya mengucapkan terima kasih kepada Pemerintah Singapura dan Tamasek Foundation.
Dalam kesempatan yang sama perwakilan dari Temasek Foundation Internatioal, Lim Hock Chuan menjelaskan jika pihaknya memberikan bantuan dengan total 3 juta masker, dengan rincian 1 juta untuk TNI, 1 juta untuk Polri dan 1 juta untuk Pemerintah Provinsi Kepulauan Riau.
"Semoga bantuan ini bermanfaat dan semakin mempererat hubungan yang terjalin antara Indonesia dengan Singapura,” harapnya.
"Siang hari ini diserahkan bantuan tersebut," kata Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Kepri, Tjetjep Yudiana di Tanjungpinang, Rabu.
Pelaksana Tugas Gubernur Kepri Isdianto mengucapkan terima kasih atas bantuan tersebut. Bantuan masker itu akan dipergunakan untuk penanganan COVID-19.
"Kami memberi apresiasi atas bantuan yang diberikan," ujarnya.
Bantuan sejuta masker ini juga sudah disampaikan perwakilan Temasek Foundation, Lim Hock Chuan saat berkomunikasi dengan Sekretaris Daerah Kepri TS Arif Fadillah dan Duta Besar RI untuk Singapura I Geda Ngurah Swajaya.
Arif yang juga Ketua Harian Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Kepri juga memberikan gambaran perkembangan Covid-19 di Provinsi Kepri, termasuk penanganannya.
Arif menyampaikan terimakasihnya kepada Pemerintah Singapura dan Duta Besar RI di sana. Bantuan sejuta masker itu ditegaskan Arif akan sangat mendukung kebijakan Gubernur Kepulauan Riau yang mewajibkan semua warganya mengenakan masker ketika di luar rumah.
Pada kesempatan tersebut, Arif menyampaikan bahwa Kepri saat ini juga sangat membutuhkan PCR dan reagen.
"Keterbatasan PCR dan reagen menyebabkan sampel swab dikirim ke Jakarta dan hasilnya harus menunggu hingga 8 hari," kata Arif.
Keterbatasan PCR dan reagen yang dimiliki Kepri ditegaskan Arif menghambat penanganan COVID-19.
"Adanya PCR dan reagen ini pastinya akan mempercepat kerja dari Balai Teknik Kesehatan Lingkungan Pengendalian Penyakit (di Batam) untuk mendeteksi lebih dini virus ini sehingga lebih cepat penanganannya,” ucapnya.
Sebelumnya, Duta Besar RI untuk Singapura I Geda Ngurah Swajaya dalam penyampaiannya mengucapkan terima kasih kepada Pemerintah Singapura dan Tamasek Foundation.
Dalam kesempatan yang sama perwakilan dari Temasek Foundation Internatioal, Lim Hock Chuan menjelaskan jika pihaknya memberikan bantuan dengan total 3 juta masker, dengan rincian 1 juta untuk TNI, 1 juta untuk Polri dan 1 juta untuk Pemerintah Provinsi Kepulauan Riau.
"Semoga bantuan ini bermanfaat dan semakin mempererat hubungan yang terjalin antara Indonesia dengan Singapura,” harapnya.