Simpang Empat, (ANTARA) - Tim Gugus Tugas Penanganan Percepatan Corona Virus Disease (COVID-19) Pasaman Barat, Sumatera Barat akan melalukan tes swab terhadap sembilan orang yang kontak dengan R, pasien positif terinfeksi COVID-19 yang telah evakuasi ke Rumah Sakit Universitas Andalas Padang.
"Hasil tracking kami hingga hari ini tujuh orang yang orang tanpa gejala kontak dengan keluarga pasien positif terinfeksi COVID-19 dan dua orang yang kontak langsung dengan pasien. Jadi totalnya sembilan orang," kata Juru Bicara Gugus Tugas Penanganan Percepatan COVID-19 Pasaman Barat Gina Alecia di Simpang Empat, Rabu.
Ia mengatakan sembilan orang itu direncanakan akan dites swab pada Kamis (16/4).
"Ini salah satu langkah kami untuk memutus perkembangan COVID-19. Pendataan atau tracking akan terus kita lakukan sambil melihat riwayat sosial pasien dan keluarga pasien," katanya.
Menurutnya tim gugus tugas bersama tim kecamatan dan nagari saat ini terus mendata warga di Kecamatan Talamau yang pernah kontak dengan pasien dan keluarga pasien.
"Masyarakat diharapkan tenang dan tidak panik. Laksanakan anjuran pemerintah dengan memaki masker, sering cuci tangan, pakai hand sanitizer, jaga jarak dan tidak melakukan kegiatan keramaian," katanya.
Hingga Rabu (15/4) jumlah Orang Dalam Pemantauan (ODP) berjumlah 169 orang. Sebanyak 106 orang sudah selesai pemantauan dan 63 orang masih dalam pemantauan.
Sedangkan PDP yang sebelumnya lima orang saat ini sudah tidak ada karena hasil swabnya negatif. Orang tanpa gejala sebanyak tujuh orang, positif satu orang dan pelaku perjalanan sebanyak 9.274 orang.
"Hasil tracking kami hingga hari ini tujuh orang yang orang tanpa gejala kontak dengan keluarga pasien positif terinfeksi COVID-19 dan dua orang yang kontak langsung dengan pasien. Jadi totalnya sembilan orang," kata Juru Bicara Gugus Tugas Penanganan Percepatan COVID-19 Pasaman Barat Gina Alecia di Simpang Empat, Rabu.
Ia mengatakan sembilan orang itu direncanakan akan dites swab pada Kamis (16/4).
"Ini salah satu langkah kami untuk memutus perkembangan COVID-19. Pendataan atau tracking akan terus kita lakukan sambil melihat riwayat sosial pasien dan keluarga pasien," katanya.
Menurutnya tim gugus tugas bersama tim kecamatan dan nagari saat ini terus mendata warga di Kecamatan Talamau yang pernah kontak dengan pasien dan keluarga pasien.
"Masyarakat diharapkan tenang dan tidak panik. Laksanakan anjuran pemerintah dengan memaki masker, sering cuci tangan, pakai hand sanitizer, jaga jarak dan tidak melakukan kegiatan keramaian," katanya.
Hingga Rabu (15/4) jumlah Orang Dalam Pemantauan (ODP) berjumlah 169 orang. Sebanyak 106 orang sudah selesai pemantauan dan 63 orang masih dalam pemantauan.
Sedangkan PDP yang sebelumnya lima orang saat ini sudah tidak ada karena hasil swabnya negatif. Orang tanpa gejala sebanyak tujuh orang, positif satu orang dan pelaku perjalanan sebanyak 9.274 orang.