Simpang Empat, (ANTARA) - Pasien positif COVID-19 berjenis kelamin perempuan inisial R warga Paroman, Kecamatan Talamau, Kabupaten Pasaman Barat, Sumatera Barat hari ini langsung dievakuasi untuk perawatan ke Rumah Sakit Universitas Andalas (Unand) Padang.
"Setelah dipastikan positif dari hasil tes swab laboratorium Unand, maka tim hari ini melakukam evakuasi agar pasien dirawat di Rumah Sakit Unand," kata Ketua Gugus Tugas Penanganan Percepatan COVID-19 Pasaman Barat Yulianto di Simpang Empat, Rabu.
Ia mengatakan saat ini pihaknya juga langsung melakukan tracking atau penelusuran riwayat kontak pasien dan melakukan tes swab kepada keluarga pasien.
Baca juga: Seorang warga Talamau Pasaman Barat positif COVID-19, kontak saat menginap di rumah pasien meninggal di Padang (Video)
"Terhadap keluarga pasien juga dilakukan pengawasan ketat oleh Dinas Kesehatan dan pihak nagari atau desa setempat," sebutnya.
Selain itu segera mengoperasikan gedung pendidikan dan latihan (Diklat) Talu, Kecamatan Talamau untuk dijadikam tempat isolasi atau karantina mandiri.
Diketahui pasien positif COVID-19 inisial R mempunyai riwayat kontak langsung saat menumpang menginap di rumah pasien positif COVID-19 yang meninggal di Padang beberapa waktu lalu inisial HA.
Ia mengimbau warga Pasaman Barat untuk tetap tenang dan mengikuti anjuran pemerintah dalam rangka menanggulangi COVID-19.
Baca juga: Pasaman Barat siapkan dua hektare lahan pemakaman korban COVID-19
Diketahuinya pasien inisial R itu positif COVID-19 setelah keluar hasil tes swab dari laboratorium Unand bersama 15 orang lainnya yang dites.
"15 orang lainnya yang menjalani tes swab hasilnya negatif," jelasnya.
Tes swab terhadap 16 orang itu dilakukan karena diduga mereka kontak langsung dan tidak langsung dengan almarhumah positif COVID-19.
Almarhumah menjalani perawatan di RS M Djamil dan meninggal dunia. Almarhumah dimakamkan di kampung halamannya Paroman, Kecamatan Talamau, Pasaman Barat. (*)
Baca juga: 16 orang diperiksa di Pasaman Barat karena diduga kontak dengan almarhumah positif COVID-19
"Setelah dipastikan positif dari hasil tes swab laboratorium Unand, maka tim hari ini melakukam evakuasi agar pasien dirawat di Rumah Sakit Unand," kata Ketua Gugus Tugas Penanganan Percepatan COVID-19 Pasaman Barat Yulianto di Simpang Empat, Rabu.
Ia mengatakan saat ini pihaknya juga langsung melakukan tracking atau penelusuran riwayat kontak pasien dan melakukan tes swab kepada keluarga pasien.
Baca juga: Seorang warga Talamau Pasaman Barat positif COVID-19, kontak saat menginap di rumah pasien meninggal di Padang (Video)
"Terhadap keluarga pasien juga dilakukan pengawasan ketat oleh Dinas Kesehatan dan pihak nagari atau desa setempat," sebutnya.
Selain itu segera mengoperasikan gedung pendidikan dan latihan (Diklat) Talu, Kecamatan Talamau untuk dijadikam tempat isolasi atau karantina mandiri.
Diketahui pasien positif COVID-19 inisial R mempunyai riwayat kontak langsung saat menumpang menginap di rumah pasien positif COVID-19 yang meninggal di Padang beberapa waktu lalu inisial HA.
Ia mengimbau warga Pasaman Barat untuk tetap tenang dan mengikuti anjuran pemerintah dalam rangka menanggulangi COVID-19.
Baca juga: Pasaman Barat siapkan dua hektare lahan pemakaman korban COVID-19
Diketahuinya pasien inisial R itu positif COVID-19 setelah keluar hasil tes swab dari laboratorium Unand bersama 15 orang lainnya yang dites.
"15 orang lainnya yang menjalani tes swab hasilnya negatif," jelasnya.
Tes swab terhadap 16 orang itu dilakukan karena diduga mereka kontak langsung dan tidak langsung dengan almarhumah positif COVID-19.
Almarhumah menjalani perawatan di RS M Djamil dan meninggal dunia. Almarhumah dimakamkan di kampung halamannya Paroman, Kecamatan Talamau, Pasaman Barat. (*)
Baca juga: 16 orang diperiksa di Pasaman Barat karena diduga kontak dengan almarhumah positif COVID-19