Padang (ANTARA) - PT Amartha yang merupakan perusahaan teknologi keuangan mengajak generasi milenial dari kampus Universitas Andalas (Unand), Padang, Sumatera Barat berwirausaha di era digital.
"Kebanyakan para nasabah Amartha berasal dari generasi milenial, maka dari itu tidak tertutup kemungkinan para generasi milenial dari kampus Unand juga bisa berwirausaha," kata Chief Risk And Sustanability Amartha Aria Widyanto di Padang, Jumat.
Ia menyampaikan hal itu pada saat seminar Amartha Impact Talk Vol.5 Sociopreneurs On Digital Era di Kampus Unand Padang.
Ia juga mengatakan kegiatan tersebut juga bertujuan untuk mengedukasi dan memotivasi mahasiswa agar berwirausaha berbasis sosial impact atau dampak sosial.
"Sampai saat ini hampir Rp2 triliun dana yang dipinjamkan dengan jumlah nasabah lebih dari 400 ribu orang yang tersebar di 5.200 desa di Pulau Sumatera, Jawa, Sulawesi," kata dia menjelaskan.
Lebih lanjut ia juga mengatakan PT Amartha juga akan segera dikembangkan di beberapa wilayah di Sumbar.
"PT Amartha khusus mendanai pengusaha yang berada di daerah-daerah terpencil dan lebih mengutamakan perempuan," kata dia menerangkan.
PT Amartha sudah berdiri sejak 2010 dan telah berizin usaha dan diawasi oleh OJK, kata dia.
"Selain itu juga menggunakan sistem pengelolaan risiko terintegrasi di lapangan, teknologi, dan jaminan pendanaan dengan asuransi, katanya.
Ketua OJK Sumbar Misran Pasaribu mengatakan kegiatan yang diadakan Amartha tersebut bermanfaat bagi mahasiswa salah satunya untuk menumbuhkan entrepreneur.
"Tidak hanya belajar ilmu pengetahuan secara kognitif namun juga belajar berwirausaha, sehingga saat tamat kuliah mahasiswa tidak kebingungan mencari pekerjaan," kata dia.
"Kebanyakan para nasabah Amartha berasal dari generasi milenial, maka dari itu tidak tertutup kemungkinan para generasi milenial dari kampus Unand juga bisa berwirausaha," kata Chief Risk And Sustanability Amartha Aria Widyanto di Padang, Jumat.
Ia menyampaikan hal itu pada saat seminar Amartha Impact Talk Vol.5 Sociopreneurs On Digital Era di Kampus Unand Padang.
Ia juga mengatakan kegiatan tersebut juga bertujuan untuk mengedukasi dan memotivasi mahasiswa agar berwirausaha berbasis sosial impact atau dampak sosial.
"Sampai saat ini hampir Rp2 triliun dana yang dipinjamkan dengan jumlah nasabah lebih dari 400 ribu orang yang tersebar di 5.200 desa di Pulau Sumatera, Jawa, Sulawesi," kata dia menjelaskan.
Lebih lanjut ia juga mengatakan PT Amartha juga akan segera dikembangkan di beberapa wilayah di Sumbar.
"PT Amartha khusus mendanai pengusaha yang berada di daerah-daerah terpencil dan lebih mengutamakan perempuan," kata dia menerangkan.
PT Amartha sudah berdiri sejak 2010 dan telah berizin usaha dan diawasi oleh OJK, kata dia.
"Selain itu juga menggunakan sistem pengelolaan risiko terintegrasi di lapangan, teknologi, dan jaminan pendanaan dengan asuransi, katanya.
Ketua OJK Sumbar Misran Pasaribu mengatakan kegiatan yang diadakan Amartha tersebut bermanfaat bagi mahasiswa salah satunya untuk menumbuhkan entrepreneur.
"Tidak hanya belajar ilmu pengetahuan secara kognitif namun juga belajar berwirausaha, sehingga saat tamat kuliah mahasiswa tidak kebingungan mencari pekerjaan," kata dia.