Pariaman (ANTARA) - Sebanyak 3.065 peserta calon pegawai negeri sipil (CPNS) Kota Pariaman, Sumatera Barat akan mengikuti seleksi kompetensi dasar (SKD) pada 11 dan 12 Februari 2020 di salah satu perguruan tinggi di Padang.
"Pesertanya dari seluruh Indonesia karena mereka memenuhi syarat indeks prestasi kumulatif di atas 3,25 yang kami tetapkan," kata Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Kota Pariaman Irmadawani di Pariaman, Kamis.
Ia mengatakan jumlah peserta yang akan diterima menjadi PNS di daerah itu hanya 177 orang yang akan mengisi bidang teknis di sejumlah organisasi perangkat daerah (OPD) dan di bidang kesehatan.
Namun sebelum peserta yang diterima diumumkan, lanjutnya sejumlah tahapan yang harus dilalui yaitu SKD yang akan dilaksanakan dan seleksi kompetensi bidang (SKB).
Ia menyampaikan SKD dilaksanakan selama dua hari yang terdiri dari pada hari pertama dilaksanakan sehari penuh lalu dilanjutkan hari kedua yang dilaksananakan dari pagi hingga siang.
"Sedangkan SKB nanti diumumkan, tapi kemungkinan dilaksanakan Maret," katanya.
Sedangkan, lanjutnya standar kelulusan untuk tes karakteristik pribadi tahun ini turun dari periode menjadi 126.
Dari jumlah peserta yang akan mengikuti SKD tersebut, kata dia ada dua peserta yang tidak mengikuti seleksi pada Februari itu karena tahun lalu mereka sudah mengikutinya dan lulus.
"Namanya P1/TL jadi mereka bisa langsung bisa mengikuti SKB," ujar dia.
Ia menyampaikan meski pada tahun ini jumlah penambahan PNS di Kota Pariaman 177 orang namun pihaknya masih banyak kekurangan pegawai.
"Kebutuhan masih banyak, contohnya saja di kelurahan kami masih membutuhkan staf belum lagi di OPD," ujarnya.
Selain itu, lanjutnya pihaknya juga membutuhkan setidaknya 30 guru SD apalagi pada penerimaan CPNS periode ini pemerintah pusat tidak mengizinkan dibukanya formasi untuk guru.
Saat ini, tambahnya pihaknya kembali menyurati OPD di daerah itu untuk mengajukan tenaga yang dibutuhkan guna diusulkan pada penerimaan CPNS periode berikutnya. (*)
"Pesertanya dari seluruh Indonesia karena mereka memenuhi syarat indeks prestasi kumulatif di atas 3,25 yang kami tetapkan," kata Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Kota Pariaman Irmadawani di Pariaman, Kamis.
Ia mengatakan jumlah peserta yang akan diterima menjadi PNS di daerah itu hanya 177 orang yang akan mengisi bidang teknis di sejumlah organisasi perangkat daerah (OPD) dan di bidang kesehatan.
Namun sebelum peserta yang diterima diumumkan, lanjutnya sejumlah tahapan yang harus dilalui yaitu SKD yang akan dilaksanakan dan seleksi kompetensi bidang (SKB).
Ia menyampaikan SKD dilaksanakan selama dua hari yang terdiri dari pada hari pertama dilaksanakan sehari penuh lalu dilanjutkan hari kedua yang dilaksananakan dari pagi hingga siang.
"Sedangkan SKB nanti diumumkan, tapi kemungkinan dilaksanakan Maret," katanya.
Sedangkan, lanjutnya standar kelulusan untuk tes karakteristik pribadi tahun ini turun dari periode menjadi 126.
Dari jumlah peserta yang akan mengikuti SKD tersebut, kata dia ada dua peserta yang tidak mengikuti seleksi pada Februari itu karena tahun lalu mereka sudah mengikutinya dan lulus.
"Namanya P1/TL jadi mereka bisa langsung bisa mengikuti SKB," ujar dia.
Ia menyampaikan meski pada tahun ini jumlah penambahan PNS di Kota Pariaman 177 orang namun pihaknya masih banyak kekurangan pegawai.
"Kebutuhan masih banyak, contohnya saja di kelurahan kami masih membutuhkan staf belum lagi di OPD," ujarnya.
Selain itu, lanjutnya pihaknya juga membutuhkan setidaknya 30 guru SD apalagi pada penerimaan CPNS periode ini pemerintah pusat tidak mengizinkan dibukanya formasi untuk guru.
Saat ini, tambahnya pihaknya kembali menyurati OPD di daerah itu untuk mengajukan tenaga yang dibutuhkan guna diusulkan pada penerimaan CPNS periode berikutnya. (*)