Bogota, (Antara/Xinhua-OANA) - Minyak tumpah ke perairan Karibia di Kolombia pada Rabu (10/4), setelah dua kapal bertabrakkan, kata Pemerintah Kolombia. Kecelakaan tersebut terjadi di Teluk Kolombia pada Rabu pagi, ketika kapal Singapura yang membawa minyak, CRCCOW ESMERALD, dan satu kapal tunda bertabrakkan di dekat mulut Sungai Leon di Wilayah Uraba, Deprtemen Antioquia, Kolombia Utara. Kecelakaan itu mengakibatkan sebanyak 1.000 galon minyak bocor dan personel Angkatan Laut dikirim ke lokasi kejadian untuk menangani minyak yang tumpah, kata Ernesto Duran, Presiden Dinas Kelautan Kolombia (Dimar). "Kapal darurat kami sedang bekerja di daerah tersebut, dan mengumpulkan minyak yang tumpah, dengan harapan minyak itu takkan mencapai pantai," kata Duran kepada media setempat sebagaimana dikutip Xinhua --yang dipantau Antara di Jakarta, Kamis pagi. Dewan Departemen Bagi Penanganan Resiko Bencana mengatakan awak kapal yang rusak, dengan bantuan dari Angkatan Laut, menempatkan penghalang di sekitar daerah itu. Kapal tersebut ditambal untuk mencegah makin banyak tumpah ke laut, dan perusahaan minyak negara di Kolombia, Ecopetrol, diperkirakan tiba di daerah itu guna mengidentifikasi luasnya tumpahan dan jenis minyaknya. (*/jno)

Pewarta : 172
Editor :
Copyright © ANTARA 2024