​​​​​​​Lubukbasung (ANTARA) - Atap rumah milik Sri Yanti (54) warga Gantiang, Nagari Maninjau, Kecamatan Tanjungraya, Kabupaten Agam, Sumatera Barat diterbangkan angin pada Selasa (31/12) sekitar pukul 22.00 WIB.

Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Agam, Syafrizal di Lubukbasung, Rabu, mengatakan atap rumah milik Sri Yanti itu diterbangkan angin sebanyak 40 lembar.

"Hampir separoh atap rumah Sri diterbangkan angin kencang pada malam pergantian tahun," katanya.

Ia mengatakan, Satgas BPBD setempat telah ke lokasi untuk melihat langsung kondisi rumah dan melakukan koordinasi dengan pemerintah kecamatan dan nagari untuk penanggulangan. Pohon tumbang di Agam. (ANTARA/HO-BPBD Agam)
Selain atap rumah diterbangkan angin, tambahnya, ruas jalan di Kelok 44 tempatnya di Kelok 4 tertimpa pohon pada Selasa (31/12) sekitar pukul 23.30 WIB.

Batang pohon yang roboh menutupi sebagian badan jalan yang menghubungkan Lubukbasung menuju Bukittinggi.

Dengan kondisi itu, jalan bisa dilewati kendaraan dengan sistem buka tutup.

"Material kayu bisa dibersihkan beberapa menit oleh anggota Satgas BPBD, Satpol PP Damkat dan lainnya," katanya.

Ia mengakui, dua bencana ini terjadi saat malam pergantian tahun di daerah itu. Namun Pemkab Aham telah mengantisipasi dengan cara membentuk tim dan mengerahkan tiga alat berat.

Tim ini melakukan monitoring saat malam pergantian tahun dengan anggota Satpol PP Damkar, TNI, Polri dan lainnya. (*) 

Pewarta : Yusrizal
Editor : Joko Nugroho
Copyright © ANTARA 2024