Lubuk Basung (ANTARA) - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Agam, Sumatera Barat mengerahkan tiga alat berat di lokasi rawan bencana tanah longsor saat libur akhir tahun.


Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik BPBD Agam, Syafrizal di Lubukbasung, Sabtu, mengatakan tiga unit alat berat itu berada di Kecamatan Baso satu unit dengan jenis ekskavator.


Sedangkan di Maninjau Kecamatan Tanjungraya dua unit dengan jenis ekskavator dan loader.


"Alat berat itu milik Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang Sumbar dan Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang Agam," katanya.


Ia mengatakan alat berat itu bakal dikerahkan ke lokasi apabila tanah longsor menimbun badan jalan saat curah hujan cukup tinggi melanda daerah itu, agar arus lalulintas kembali normal dan perjalanan pengendara tidak terganggu.


Selain mengerahkan alat berat, tambahnya, BPBD setempat juga mengerahkan 23 anggota Satgas dan Pusdalops.


Anggota itu dibagi dua lokasi yang pertama di objek wisata di Pantai Tiku Kecamatan Tanjungmutiara, Danau Maninjau di Kecamatan Tanjungraya dan pusat keramaian.


Khusus di Kecamatan Tanjungmutiara, BPBD setempat mengerahkan perahu karet.


Kedua melakukan monitoring ke daerah rawan bencana alam berupa Kecamatan Malalak, Tanjungraya, Palupuh, Palembayan, Matur dan Tanjungmutiara.


Kecamatan itu merupakan rawan bencana tanah longsor, pohon tumbang dan orang tenggelam.


"Kita juga mengerahkan anggota untuk mengamankan malam pergantian tahun. Saya berharap pada libur akhir tahun tidak ada bencana alam dan orang tenggelam," katanya. (*)


 

Pewarta : Yusrizal
Editor : Miko Elfisha
Copyright © ANTARA 2024