Pulau Punjung (ANTARA) - Pupuk bersubsidi jenis Urea langka di Kabupaten Dharmasraya, Sumatera Barat (Sumbar) sejak berapa bulan terakhir.
Salah seorang petani di Kecamatan Tiumang Izul (36), di Pulau Punjung, Selasa, mengatakan, sudah beberapa pengencer yang ia datangi tetapi jenis urea tidak ada.
"Saya butuh pupuk untuk pemupukan kebun sawit tetapi jenis Urea sulit didapat, kalau beli yang nonsubsidi tentu menyulitkan kami karena harga mahal," kata dia.
Ia berharap kelangkaan pupuk urea segera mendapatkan solusi dari pemerintah setempat, karena banyak petani membutuhkannya.
Menurut dia bila proses pemupukan terlambat maka tanaman sawit tidak mendapatkan hasil maksimal sehingga buahnya tidak banyak.
"Pemupukan sawit dengan urea sangat menentukan hasilnya nanti, karena bila terlambat maka pertumbuhannya tidak maksimal," kata dia.
Petani lainnya di Kecamatan Padang Laweh, Asmantoni (39) juga mengungkapkan hal yang sama. Dimana urea bersubsidi sulit didapatkan dipedagang ecaran.
"Urea ini gunanya untuk campuran dengan pupuk lainnya, kalau saat pemupukan tidak dicampur tentu hasilnya tidak maksimal," katanya.
Sementara itu, salah seorang pengecer di Kecamatan Tiumang, Imul mengakui tidak memiliki stok pupuk urea subsidi sejak berapa bulan terakhir.
"Tidak ada mas, kemana aja cari Urea sekarang tidak akan dapat," katanya.
Salah seorang petani di Kecamatan Tiumang Izul (36), di Pulau Punjung, Selasa, mengatakan, sudah beberapa pengencer yang ia datangi tetapi jenis urea tidak ada.
"Saya butuh pupuk untuk pemupukan kebun sawit tetapi jenis Urea sulit didapat, kalau beli yang nonsubsidi tentu menyulitkan kami karena harga mahal," kata dia.
Ia berharap kelangkaan pupuk urea segera mendapatkan solusi dari pemerintah setempat, karena banyak petani membutuhkannya.
Menurut dia bila proses pemupukan terlambat maka tanaman sawit tidak mendapatkan hasil maksimal sehingga buahnya tidak banyak.
"Pemupukan sawit dengan urea sangat menentukan hasilnya nanti, karena bila terlambat maka pertumbuhannya tidak maksimal," kata dia.
Petani lainnya di Kecamatan Padang Laweh, Asmantoni (39) juga mengungkapkan hal yang sama. Dimana urea bersubsidi sulit didapatkan dipedagang ecaran.
"Urea ini gunanya untuk campuran dengan pupuk lainnya, kalau saat pemupukan tidak dicampur tentu hasilnya tidak maksimal," katanya.
Sementara itu, salah seorang pengecer di Kecamatan Tiumang, Imul mengakui tidak memiliki stok pupuk urea subsidi sejak berapa bulan terakhir.
"Tidak ada mas, kemana aja cari Urea sekarang tidak akan dapat," katanya.