Padang (ANTARA) - Jalan nasional yang menghubungkan Solok Selatan, Sumatera Barat, dengan Kabupaten Kerinci, Jambi, untuk sementara tidak bisa dilewati kendaraan bermotor akibat luapan sungai Batang Liki yang menggenangi jalan tersebut, Jumat malam.

Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Solok Selatan, Inroni Muharamsyah, saat dikonfirmasi dari Padang, Jumat menyebutkan luapan sungai akibat hujan deras yang melanda hulu sejak jam 17.00 WIB mengakibatkan sungai batang Liki meluap dan membawa material bebatuan.

"Material bebatuan sudah menutupi jalan sekitar jam 19.00 WIB dan sampai kini jalan nasional yang berada di Liki belum bisa dilewati," ujarnya.
Baca juga: Jembatan Sungai Pangkua amblas, 4.000 warga terganggu akses jalan
Saat ini, imbuhnya, arus lalu lintas terhenti dan terjadi antrean kendaraan dari arah Padang Aro maupun dari Sungai Pagu karena ketinggian air di jalan sudah mencapai satu meter. Sementara hujan masih mengguyur daerah itu.

Selain menggenangi jalan nasional, luapan sungai juga membanjiri sejumlah rumah warga Liki serta satu rumah ibadah. Sementara setidak sekitar 22 kepala keluarga dengan 73 jiwa terdampak langsung akibat luapan sungai tersebut.
Baca juga: Banjir Solok Selatan, 4,25 hektare tanaman padi puso
Hujan deras yang hampir merata di daerah itu juga mengakibatkan debet air Sungai Batang Suliti mengalami meningkatan. "Kami minta masyarakat Kampung Terandam juga waspada jika nanti terjadi luapan Sungai Batang Suliti," ujarnya.

Pada Rabu (20/11), banjir juga melanda dua kecamatan di Kabupaten Solok Selatan, yakni Kecamatan Sungai Pagu dan Koto Parik Gadang Diateh. Banjir tersebut akibat luapan sungai anak Batang Lolo dan Batang Suliti. 
Baca juga: 2.959 jiwa terdampak banjir Solok Selatan
Baca juga: Tiga Nagari di Solok Selatan terendam banjir

Pewarta : Joko Nugroho
Editor : Mario Sofia Nasution
Copyright © ANTARA 2024