Muaro (ANTARA) - Tim penilai kompetensi dan transparansi dana Desa terbaik tingkat Provinsi Sumatra Barat mengunjungi Kabupaten Sijunjung, guna mendapatkan secara langsung informasi tentang penggunaan dana desa.
Tim yang diketuai Rusdi Lubis dengan anggota Basril Basyar, Jayusdi Effendi, Guspen Khairul, Khairul Anwar, Sawir Pribadi, Eko Herlambang dan Ir. Evi, disambut Wakil Bupati Arrival Boy didampingi Asisten I, Yenuarita dan Kadis DPMN Khamsiardi, di ruang operation room Kantor Bupati setempat, Kamis.
Kegiatan dihadiri Kepala OPD, Kabag di Lingkup Sekretariat Daerah Kantor Bupati Sijunjung, TP-PKK, Camat se Kabupaten Sijunjung, dan undangan lainnya.
Dalam laporan tim penilai Provinsi Sumatera Barat yang disampaikan Kepala Dinas PMD diwakili Eko Herlambang menyampaikan tujuan anggota tim yang hadir pada acara tersebut.
Dilanjutkan dengan ekspose dari Wakil Bupati Sijunjung, Arrival Boy yang dimoderatori Kepala DPMN, Khamsiardi menyampaikan tentang dana desa di Kabupaten Sijunjung termasuk keterlibatan pemerintah daerah dalam pengawasan dana desa tersebut.
Ketua Tim Penilai Provinsi Sumbar, Rusdi Lubis pada kesempatan itu mengapresiasi Pemerintah Daerah Kabupaten Sijunjung dalam pengawasan dana desa.
"Kunjungan kami ke Sijunjung ini merupakan yang kedua kalinya, apresiasi saya ucapkan bagi Sijunjung karena sekarang dilihat sudah banyak perobahan dan kemajuan ke arah yang lebih baik," ucapnya.
Terkait, apa yang telah diekspose Wakil Bupati Sijunjung Arrival Boy tadi, sudah sangat jelas dan dapat dimengerti, yang lebih penting adalah inovasi-inovasi yang dihasilkan oleh nagari tersebut.
"Kami beserta tim turun ka lapangan ini ingin melihat dan meninjau lansung hasil dari laporan ini," ujarnya.
Di akhir acara dilaksanakan tanya jawab dari tim kepada Wakil Bupati Sijunjung tentang peran pemerintah daerah terhadap dana desa ini, yang kemudian dilanjutkan peninjauan ke lapangan, yaitu Nagari Koto Baru, Kecamatan IV Nagari yang merupakan terbaik tingkat Kabupaten Sijunjung tahun 2019.
Tim yang diketuai Rusdi Lubis dengan anggota Basril Basyar, Jayusdi Effendi, Guspen Khairul, Khairul Anwar, Sawir Pribadi, Eko Herlambang dan Ir. Evi, disambut Wakil Bupati Arrival Boy didampingi Asisten I, Yenuarita dan Kadis DPMN Khamsiardi, di ruang operation room Kantor Bupati setempat, Kamis.
Kegiatan dihadiri Kepala OPD, Kabag di Lingkup Sekretariat Daerah Kantor Bupati Sijunjung, TP-PKK, Camat se Kabupaten Sijunjung, dan undangan lainnya.
Dalam laporan tim penilai Provinsi Sumatera Barat yang disampaikan Kepala Dinas PMD diwakili Eko Herlambang menyampaikan tujuan anggota tim yang hadir pada acara tersebut.
Dilanjutkan dengan ekspose dari Wakil Bupati Sijunjung, Arrival Boy yang dimoderatori Kepala DPMN, Khamsiardi menyampaikan tentang dana desa di Kabupaten Sijunjung termasuk keterlibatan pemerintah daerah dalam pengawasan dana desa tersebut.
Ketua Tim Penilai Provinsi Sumbar, Rusdi Lubis pada kesempatan itu mengapresiasi Pemerintah Daerah Kabupaten Sijunjung dalam pengawasan dana desa.
"Kunjungan kami ke Sijunjung ini merupakan yang kedua kalinya, apresiasi saya ucapkan bagi Sijunjung karena sekarang dilihat sudah banyak perobahan dan kemajuan ke arah yang lebih baik," ucapnya.
Terkait, apa yang telah diekspose Wakil Bupati Sijunjung Arrival Boy tadi, sudah sangat jelas dan dapat dimengerti, yang lebih penting adalah inovasi-inovasi yang dihasilkan oleh nagari tersebut.
"Kami beserta tim turun ka lapangan ini ingin melihat dan meninjau lansung hasil dari laporan ini," ujarnya.
Di akhir acara dilaksanakan tanya jawab dari tim kepada Wakil Bupati Sijunjung tentang peran pemerintah daerah terhadap dana desa ini, yang kemudian dilanjutkan peninjauan ke lapangan, yaitu Nagari Koto Baru, Kecamatan IV Nagari yang merupakan terbaik tingkat Kabupaten Sijunjung tahun 2019.