Muaro (ANTARA) - Sedikitnya 257 atlet Arung Jeram siap berlaga di Batang Kuantan Nagari Silokek, setelah even internasional dibuka Bupati Sijunjung Yuswir Arifin.
Pembukaan itu ditandai dengan pemukulan gendang oleh Bupati Yuswir Arifin yang didampingi Wakil Bupati Arrival Boy, Ketua DPRD Kabupaten Sijunjung, Unsur Forkopimda Provinsi Sumbar dan Unsur Forkopimda Sijunjung, Ketua Federasi Arung Jeram Indonesia, Amalia Yunita dan Presidan Rafting Internasional di Perkampungan Adat Nagari Sijunjung, Sumatera Barat, Minggu.
"Ajang even arung jeram ini merupakan agenda resmi dari International Raffting Federation," kata Event Director SGRWC 2019, Miya Maharani.
Menurutnya even tersebut kolaborasi antara Federasi Arung Jeram Indonesia (FAJI) dan seluruh pihak terkait serta dukungan dari Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di Pemerintah Daerah Kabupaten Sijunjung.
Dikatakan Miya, even ini diikuti oleh tiga Negara yakni, Indonesia, Malaysia dan Republik Ceko.
"Untuk Indonesia, diikuti oleh 10 Provinsi yaitu, Sumbar, Jambi, Sumut, Jambi, Sumsel, Lampung, DKI Jakarta, Jateng, Jatim, Kaltim, Sulsel. Dengan jumlah sebanyak 46 tim yang terdiri dari 257 atlit, pelatih dan official," jelasnya.
Semetara itu, Ketua Federasi Arung Jeram Indonesia, Amalia Yunita mengatakan kejuaraan ini merupakan kejuaraan tingkat nasional dan Internasional yang ke-25 kali diselenggarakan oleh Federasi Arung Jeram Indonesia.
"Sijunjung adalah salah satu catatan sejarah kompetisi arung jeram yang telah terukir hari ini, dengan penyelanggaraan Silokek Geofest Rafting World Cup 2019," ungkapnya.
Ia berharap, mari kita bersama-sama menjaga sungai. "Sungai adalah sahabat kita, jangan buang sampah ke sungai," ujarnya.
Dalam sambutan Bupati Sijunjung, Yuswir Arifin mengucapkan selamat datang kepada seluruh tamu Piala Dunia Arung Jeram.
"Selamat datang kami ucapkan kepada peserta arung jeram, ketua federasi arung jeram Indonesia dan Presidan Rafting Internasional serta undangan lainnya yang telah hadir di Kabupaten Sijunjung, Ranah Lansek Manih," ucapnya.
Dikatakan Bupati, atas nama Pemerintah Daerah Kabupaten Sijunjung mengucapkan terima kasih kepada federasi arung jeram Indonesia karena telah mempercayai Sijunjung sebagai tuan rumah pada eventingkat Nasional dan Internasional itu.
Untuk itu, Ia mengimbau kepada masyarakat Sijunjung untuk dapat memberikan pelayanan terbaik kepada seluruh tamu tersebut.
Pembukaan itu ditandai dengan pemukulan gendang oleh Bupati Yuswir Arifin yang didampingi Wakil Bupati Arrival Boy, Ketua DPRD Kabupaten Sijunjung, Unsur Forkopimda Provinsi Sumbar dan Unsur Forkopimda Sijunjung, Ketua Federasi Arung Jeram Indonesia, Amalia Yunita dan Presidan Rafting Internasional di Perkampungan Adat Nagari Sijunjung, Sumatera Barat, Minggu.
"Ajang even arung jeram ini merupakan agenda resmi dari International Raffting Federation," kata Event Director SGRWC 2019, Miya Maharani.
Menurutnya even tersebut kolaborasi antara Federasi Arung Jeram Indonesia (FAJI) dan seluruh pihak terkait serta dukungan dari Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di Pemerintah Daerah Kabupaten Sijunjung.
Dikatakan Miya, even ini diikuti oleh tiga Negara yakni, Indonesia, Malaysia dan Republik Ceko.
"Untuk Indonesia, diikuti oleh 10 Provinsi yaitu, Sumbar, Jambi, Sumut, Jambi, Sumsel, Lampung, DKI Jakarta, Jateng, Jatim, Kaltim, Sulsel. Dengan jumlah sebanyak 46 tim yang terdiri dari 257 atlit, pelatih dan official," jelasnya.
Semetara itu, Ketua Federasi Arung Jeram Indonesia, Amalia Yunita mengatakan kejuaraan ini merupakan kejuaraan tingkat nasional dan Internasional yang ke-25 kali diselenggarakan oleh Federasi Arung Jeram Indonesia.
"Sijunjung adalah salah satu catatan sejarah kompetisi arung jeram yang telah terukir hari ini, dengan penyelanggaraan Silokek Geofest Rafting World Cup 2019," ungkapnya.
Ia berharap, mari kita bersama-sama menjaga sungai. "Sungai adalah sahabat kita, jangan buang sampah ke sungai," ujarnya.
Dalam sambutan Bupati Sijunjung, Yuswir Arifin mengucapkan selamat datang kepada seluruh tamu Piala Dunia Arung Jeram.
"Selamat datang kami ucapkan kepada peserta arung jeram, ketua federasi arung jeram Indonesia dan Presidan Rafting Internasional serta undangan lainnya yang telah hadir di Kabupaten Sijunjung, Ranah Lansek Manih," ucapnya.
Dikatakan Bupati, atas nama Pemerintah Daerah Kabupaten Sijunjung mengucapkan terima kasih kepada federasi arung jeram Indonesia karena telah mempercayai Sijunjung sebagai tuan rumah pada eventingkat Nasional dan Internasional itu.
Untuk itu, Ia mengimbau kepada masyarakat Sijunjung untuk dapat memberikan pelayanan terbaik kepada seluruh tamu tersebut.