Bandarlampung (ANTARA) - Tim Detasemen Khusus (Densus) 88 Antiteror Mabes Polri bersama Tim Penjinak Bom Brimob Polda Lampung membawa beberapa bahan peledak hasil dari penggeledahan rumah Hs, nenek dari Rf, terduga teroris, di Jalan Gunung Dempo, No.204 Sawit Raya, Perumnas Way Halim, Bandar Lampung.
"Sementara yang dibawa sulfur warna kuning sebanyak 1,5 kilogram, bubuk warna putih sebanyak 2 kilogram, butiran supernova, lampu led, kabel, dan beberapa handphoneyang telah dirakit," kata salah satu petugas di lokasi penggeledahan, di Bandar Lampung, Selasa.
Barang bukti hasil penggeledahan rumah yang ditempati Hs bersama dua orang anaknya, Az dan Em itu kemudian dimasukkan ke dalam koper berwarna kuning, lantas dimasukkan ke dalam mobil penjinak bom dari Brimob Polda Lampung.
"Sementara masih ini yang kami bawa," kata petugas dimaksud.
Densus 88 Antiteror telah mengamankan sejumlah orang diduga terkait dengan teror pada sejumlah tempat di Lampung.
"Sementara yang dibawa sulfur warna kuning sebanyak 1,5 kilogram, bubuk warna putih sebanyak 2 kilogram, butiran supernova, lampu led, kabel, dan beberapa handphoneyang telah dirakit," kata salah satu petugas di lokasi penggeledahan, di Bandar Lampung, Selasa.
Barang bukti hasil penggeledahan rumah yang ditempati Hs bersama dua orang anaknya, Az dan Em itu kemudian dimasukkan ke dalam koper berwarna kuning, lantas dimasukkan ke dalam mobil penjinak bom dari Brimob Polda Lampung.
"Sementara masih ini yang kami bawa," kata petugas dimaksud.
Densus 88 Antiteror telah mengamankan sejumlah orang diduga terkait dengan teror pada sejumlah tempat di Lampung.