Jakarta, (ANTARA) - Mantan juara dunia Inggris Nigel Benn mengumumkan akan kembali naik ring pada usianya yang kini mencapai 55 tahun untuk melakukan pertarungan perpisahan, setelah sebelumnya berjuang dengan isu narkoba dan depresi yang dideritanya.
Benn, yang sudah pensiun sejak 1996, mengonfirmasi pada Kamis bahwa ia akan menghadapi Sakio Bika (40) di Birmingham pada 23 November mendatang.
“Pertarungan ini semua tentang saya. Itu bukan karena masalah keuangan, tetapi tentang (pertarungan) penutup yang saya inginkan," kata Benn dalam konferensi persnya di London.
“Saya menderita banyak masalah dalam hidup saya sejak usia muda, dari tahun 1972 ketika saudara laki-laki saya meninggal dan itu mempengaruhi kehidupan saya saat dewasa.”
“Saya mulai merokok sejak usia delapan hingga 41 tahun, saya mencoba menggunakan narkoba dan merokok, tetapi saya tetap merasa depresi.”
Benn yang Dijuluki "The Dark Destroyer” itu meraih gelar juara dunia pada kelas menengah WBO pada tahun 1990 dan kelas menengah super WBC dari tahun 1992 hingga 1996.
“Tidak ada satu pun pertarungan yang saya lalui tanpa penderitaan. Itu mengganggu saya. Saya bahkan tidak berpikir jika saya dalam kondisi terbaik. Saya tidak mengerti bagaimana bisa sejauh itu."
Sebelum pensiun, Benn terakhir kali bertarung pada 1996 ketika kalah dalam pertarungan ulang melawan Steve Collins untuk sebuah gelar kelas menengah.
"Saya berada di tempat yang gelap selama bertahun-tahun. Saya berpikiran untuk bunuh diri dan tidak ingin berada di tempat saya sekarang."
“Dan kemudian, pada sekitar tahun 2008, saya bertemu dengan Yesus, saat itulah hidup saya berubah, benar-benar berubah. Tidak ada narkoba, tidak ada wanita, sama sekali tidak ada,” demikian AFP. (*)
Benn, yang sudah pensiun sejak 1996, mengonfirmasi pada Kamis bahwa ia akan menghadapi Sakio Bika (40) di Birmingham pada 23 November mendatang.
“Pertarungan ini semua tentang saya. Itu bukan karena masalah keuangan, tetapi tentang (pertarungan) penutup yang saya inginkan," kata Benn dalam konferensi persnya di London.
“Saya menderita banyak masalah dalam hidup saya sejak usia muda, dari tahun 1972 ketika saudara laki-laki saya meninggal dan itu mempengaruhi kehidupan saya saat dewasa.”
“Saya mulai merokok sejak usia delapan hingga 41 tahun, saya mencoba menggunakan narkoba dan merokok, tetapi saya tetap merasa depresi.”
Benn yang Dijuluki "The Dark Destroyer” itu meraih gelar juara dunia pada kelas menengah WBO pada tahun 1990 dan kelas menengah super WBC dari tahun 1992 hingga 1996.
“Tidak ada satu pun pertarungan yang saya lalui tanpa penderitaan. Itu mengganggu saya. Saya bahkan tidak berpikir jika saya dalam kondisi terbaik. Saya tidak mengerti bagaimana bisa sejauh itu."
Sebelum pensiun, Benn terakhir kali bertarung pada 1996 ketika kalah dalam pertarungan ulang melawan Steve Collins untuk sebuah gelar kelas menengah.
"Saya berada di tempat yang gelap selama bertahun-tahun. Saya berpikiran untuk bunuh diri dan tidak ingin berada di tempat saya sekarang."
“Dan kemudian, pada sekitar tahun 2008, saya bertemu dengan Yesus, saat itulah hidup saya berubah, benar-benar berubah. Tidak ada narkoba, tidak ada wanita, sama sekali tidak ada,” demikian AFP. (*)