Payakumbuh (ANTARA) - Kepala Dinas Pendidikan Kota Payakumbuh, Agustion menyebutkan 50 persen dari pemain Gala Siswa Indonesia (GSI) SMP utusan Provinsi Sumatera Barat adalah pemain dari Kota Payakumbuh.
"Berdasarkan surat keputusan Kepala LPMP Provinsi Sumatera Barat Nomor 1532/D7/KP/2019, dari 18 siswa yang diutus Provinsi Sumatera Barat, 9 diantaranya adalah dari Kota Payakumbuh," ujar Agustion, di Payakumbuh, Jumat.
Sementara itu untuk penambahan 50 persen pemain lagi berasal dari masing-masing kota dan kabupaten di Sumbar.
Ke sembilan siswa SMP itu antara lain, Rafi Pamungkas (Kiper), Muhammad Lutfi dan Maulana Ibrahim (Stopper), Putra Arrafi dan M Fauzan Attalah (Bek), Lugas Satrya Pratama, M. Pratama Alif Dio dan Rahan Putra Darnis (Tengah), Sahat Daniel F.S (Depan)
Ia mengatakan perjuangan tim Kota Randang bukannya tanpa hambatan, empat kali menang mulai dari babak penyisihan menempatkan Tim Payakumbuh sebagai runner up grup 2 karena beda selisih gol dengan Tim Kabupaten Tanah Datar.
Perjalanan menuju final, Tim Payakumbuh berhasil menang atas Kota Padang dengan skor 3-2, atas Kota Pariaman menang telak 3-0 serta semi final melawan Kabupaten Sijunjung dengan skor 2-0.
"Tahun kemaren kita juara di Sumbar, hasilnya ada siswa yang diberangkatkan ke Jepang, dan berhasil ke tingkat nasional dan kita ingin lebih dari jumlah kemarin untuk bisa dikirim ke Jepang," papar Agustion.
Tahun lalu, Lugas Satrya Pratama siswa SMPN 2 Payakumbuh dikirim ke Jepang selama 15 hari.
Dari 33 Provinsi terpantau 30 orang oleh tim talent yang diketuai Indra Syafri, disana Lugas menjalani pelatihan gabungan bersama 29 siswa terpilih lainnya.
Wali Kota Payakumbuh Riza Falepi berharap semoga tim pemantau bisa menilai dan menggaet lebih banyak pemain bola Payakumbuh untuk bertanding di club-club liga besar.
Seperti diketahui Gala Siswa Indonesia adalah kompetisi sepak bola tingkat siswa Sekolah Menengah Pertama (SMP) yang digelar Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud).