Padang (ANTARA) - Dewan Juri ajang kompetisi kewirausahaan tingkat mahasiswa Minang Entrepreneurship Award II secara resmi mengumumkan mahasiswa yang terpilih sebagai pemenang di Padang, Selasa.
"Berdasarkan hasil penilaian dari presentasi, wawancara dan demo produk maka tampil sebagai sebanyak 12 kelompok dari dua kategori yaitu eksisting bisnis dan usaha rintisan," kata Ketua Dewan Juri Nining Indra Susilo di Padang.
Kategori eksisting bisnis:
Harapan III diperoleh oleh Miftahul ashari usaha jasa pembuatan peta dari Universitas Islam Riau
Harapan II Ihsan dengan usaha jus pasu dari Universitas Jambi
Harapan I Siti Rukaya dengan usaha sate cumi bakar dari STI Pol Tanjung Pinang
Juara III Muhamad Rofik Akbar usaha kerupuk tuiri dari Universitas Terbuka Bengkulu
Juara II Rabil Reski dengan usaha rancak batik gunting cino dari Universitas Andalas
Juara I diperoleh Riski Syahputra dengan usaha kopi Kerinci Depati dari Universitas Andalas
Kategori usaha rintisan:
Harapan III Anang Guramat usaha canti dari Universitas Jambi
Harapan II Retno Ayu widiastuti usaha alif colection dari Universitas Riau
Harapan I Nesa suru handayani nejinotik dari Universitas Dharma Andalas
Juara III Warasi Mustakim dengan usaha ardutek dari Universitas Muhammadiyah Sumbar.
Juara II Arif Abdul Putra usaha ari hidroponik dari Universitas Negeri Padang
juara I Anisa Isakinah dengan usaha debat minang dari Universitas Andalas.
Sementara Gubernur Sumbar Irwan Prayitno dalam sambutannya menyampaikan ini bisa jadi momentum membangun jiwa kewirausahan di kalangan mahasiswa.
Kalau mau jadi ASN lowongan terbatas, gaji hanya cukup untuk hidup dan kalau berlebih itu korupsi, katanya.
Ia menilai jika semakin banyak muncul wirausaha muda akan menguntungkan daerah karena banyak generasi muda yang jadi pengusaha. Lahirnya wirausaha dari generasi muda akan mengurangi kemiskinan dan pengganguran serta meningkatkan ekonomi daerah, katanya.
Sebanyak 34 perguruan tinggi dari Sumatera Barat, Riau, Kepulauan Riau dan Jambi berkompetisi pada ajang Minang Entrepreneurship Award II memperebutkan hadiah total Rp300 juta.
Dari 37 perguruan tinggi yang ikut terdiri atas 11 perguruan tinggi negeri dan 26 swasta dengan 259 proposal yang diterima panitia.
"Berdasarkan hasil penilaian dari presentasi, wawancara dan demo produk maka tampil sebagai sebanyak 12 kelompok dari dua kategori yaitu eksisting bisnis dan usaha rintisan," kata Ketua Dewan Juri Nining Indra Susilo di Padang.
Kategori eksisting bisnis:
Harapan III diperoleh oleh Miftahul ashari usaha jasa pembuatan peta dari Universitas Islam Riau
Harapan II Ihsan dengan usaha jus pasu dari Universitas Jambi
Harapan I Siti Rukaya dengan usaha sate cumi bakar dari STI Pol Tanjung Pinang
Juara III Muhamad Rofik Akbar usaha kerupuk tuiri dari Universitas Terbuka Bengkulu
Juara II Rabil Reski dengan usaha rancak batik gunting cino dari Universitas Andalas
Juara I diperoleh Riski Syahputra dengan usaha kopi Kerinci Depati dari Universitas Andalas
Kategori usaha rintisan:
Harapan III Anang Guramat usaha canti dari Universitas Jambi
Harapan II Retno Ayu widiastuti usaha alif colection dari Universitas Riau
Harapan I Nesa suru handayani nejinotik dari Universitas Dharma Andalas
Juara III Warasi Mustakim dengan usaha ardutek dari Universitas Muhammadiyah Sumbar.
Juara II Arif Abdul Putra usaha ari hidroponik dari Universitas Negeri Padang
juara I Anisa Isakinah dengan usaha debat minang dari Universitas Andalas.
Sementara Gubernur Sumbar Irwan Prayitno dalam sambutannya menyampaikan ini bisa jadi momentum membangun jiwa kewirausahan di kalangan mahasiswa.
Kalau mau jadi ASN lowongan terbatas, gaji hanya cukup untuk hidup dan kalau berlebih itu korupsi, katanya.
Ia menilai jika semakin banyak muncul wirausaha muda akan menguntungkan daerah karena banyak generasi muda yang jadi pengusaha. Lahirnya wirausaha dari generasi muda akan mengurangi kemiskinan dan pengganguran serta meningkatkan ekonomi daerah, katanya.
Sebanyak 34 perguruan tinggi dari Sumatera Barat, Riau, Kepulauan Riau dan Jambi berkompetisi pada ajang Minang Entrepreneurship Award II memperebutkan hadiah total Rp300 juta.
Dari 37 perguruan tinggi yang ikut terdiri atas 11 perguruan tinggi negeri dan 26 swasta dengan 259 proposal yang diterima panitia.