Jakarta, (ANTARA) - Politisi PDI Perjuangan sekaligus praktisi media Putra Nababan mengatakan media massa memiliki peran penting dalam memberikan informasi terkait rencana pemindahan Ibu Kota ke Kalimantan Timur.

"Media harus membuat terobosan untuk menjawab berbagai masalah yang dimiliki Jakarta saat ini agar tidak terulang di ibu kota baru," kata Putra Nababan seusai menjadi pembicara dalam sharing session bertajuk "Peran LKBN ANTARA Ke Depan", dalam Rakernas LKBN ANTARA 2019, di Wisma ANTARA, Jakarta, Selasa.

Baca juga: Beban di Pulau Jawa terlalu berat, Pemerintah pindahkan ibu kota
Baca juga: Ini alasan Presiden Jokowi pindahkan ibu kota ke Kaltim

Dia menyampaikan, pemindahan ibu kota ke Kalimantan merupakan suatu terobosan yang sejatinya telah dicita-citakan Presiden pertama RI Bung Karno sejak tahun 1950-an.

Dia menekankan terobosan itu harus dijawab media dengan berperan sebagai pemberi informasi kepada publik mengenai segala aspek yang akan dilakukan pemerintah terkait pemindahan ibu kota tersebut.

Baca juga: Jokowi tetapkan Ibu kota baru di Penajam Paser Utara dan Kutai Kartanegara

"Media akan melihat dari dekat bagaimana pemerintah mendesain ibu kota baru. Bagaimana pemerintah akan mendesain sebuah kota sebagai ibu kota negara, baik jalannya, tata ruang, transportasi, perumahan dan lain sebagainya," ujar Putra Nababan.

Putra meyakini informasi-informasi seputar rencana dan upaya pemindahan ibu kota akan terus menjadi berita utama media yang menarik untuk dikupas.

Terlebih, kata dia, Presiden Jokowi telah memproyeksikan Istana Negara pindah ke ibu kota baru pada tahun 2023 mendatang. (*)


Pewarta : Rangga Pandu Asmara Jingga
Editor : Mukhlisun
Copyright © ANTARA 2024