Padang (ANTARA) - Sejumlah peserta pameran Padang Fair yang digelar Pemerintah Kota Padang dalam rangka memeriahkan peringatan HUT RI Ke-74 dan HUT Kota Padang ke-350 mengeluhkan masih sepi pengunjung.
Salah seorang penjaga stan dari Kelompok Usaha Bersama (Kub) Tampuo Padang Siti Bararoh di Padang, Rabu, mengeluhkan sejak hari pertama pameran hingga saat ini pengunjung yang datang masih sepi.
"Saya juga bingung pengunjung masih sepi, padahal sudah masuk hari kelima pameran, namun berdasarkan info yang saya dengar ada sejumlah orang yang memungut uang pada para pengunjung sebesar Rp15.000 per orang," sambung dia.
Selain itu peserta pameran lainnya yang berasal dari Kabupaten Tanah Datar Dodi juga mengeluhkan hal yang serupa.
"Biasanya hari ke lima pameran para pengunjung sudah ramai berdatangan, namun hingga saat ini masih sepi. Padahal waktu pameran hanya tersisa empat hari lagi," ujar.
Pameran tersebut diadakan selama sembilan hari yakni dari tanggal 16 Agustus hingga 24 Agustus 2019.
Ia juga kurang setuju dengan jadwal pameran yang ditentukan oleh panitia yakni dimulai siang dari jam 13.00 WIB hingga 22.00 WIB, kecuali hari Sabtu dan Minggu dimulai dari jam 10.00 WIB hingga 22.00 WIB.
"Permasalahannya hari Sabtu dan Minggu kemarin pameran Padang Fair bentrok dengan upacara kemerdekaan Indonesia dan perayaan HUT RI ke-74, sehingga pengunjung sedikit yang datang" ujarnya.
Menurutnya jika dibandingkan dengan tahun lalu, pameran di tahun ini tidak seramai di tahun lalu.
"Kalau di tahun lalu pameran Padang Fair diadakan di bulan Mei yakni dari 9 hingga 14 Mei dan pengunjungnya cukup ramai," sambung dia.
Selain itu ia berharap pameran Padang Fair selanjutnya lebih semarak dan ramai lagi di tahun mendatang.
Salah seorang penjaga stan dari Kelompok Usaha Bersama (Kub) Tampuo Padang Siti Bararoh di Padang, Rabu, mengeluhkan sejak hari pertama pameran hingga saat ini pengunjung yang datang masih sepi.
"Saya juga bingung pengunjung masih sepi, padahal sudah masuk hari kelima pameran, namun berdasarkan info yang saya dengar ada sejumlah orang yang memungut uang pada para pengunjung sebesar Rp15.000 per orang," sambung dia.
Selain itu peserta pameran lainnya yang berasal dari Kabupaten Tanah Datar Dodi juga mengeluhkan hal yang serupa.
"Biasanya hari ke lima pameran para pengunjung sudah ramai berdatangan, namun hingga saat ini masih sepi. Padahal waktu pameran hanya tersisa empat hari lagi," ujar.
Pameran tersebut diadakan selama sembilan hari yakni dari tanggal 16 Agustus hingga 24 Agustus 2019.
Ia juga kurang setuju dengan jadwal pameran yang ditentukan oleh panitia yakni dimulai siang dari jam 13.00 WIB hingga 22.00 WIB, kecuali hari Sabtu dan Minggu dimulai dari jam 10.00 WIB hingga 22.00 WIB.
"Permasalahannya hari Sabtu dan Minggu kemarin pameran Padang Fair bentrok dengan upacara kemerdekaan Indonesia dan perayaan HUT RI ke-74, sehingga pengunjung sedikit yang datang" ujarnya.
Menurutnya jika dibandingkan dengan tahun lalu, pameran di tahun ini tidak seramai di tahun lalu.
"Kalau di tahun lalu pameran Padang Fair diadakan di bulan Mei yakni dari 9 hingga 14 Mei dan pengunjungnya cukup ramai," sambung dia.
Selain itu ia berharap pameran Padang Fair selanjutnya lebih semarak dan ramai lagi di tahun mendatang.