Batusangkar (ANTARA) - Bupati Tanah Datar, Irdinansyah Tarmizi menerima penghargaan Inovasi Administrasi Negara (Inagara) Award 2019 dari Lembaga Administrasi Negara Republik Indonesia (LAN RI) atas inovasi yang telah dilahirkannya di daerah itu.
"Tanah Datar patut berbangga atas inovasi pelayanan publik yang telah diterapkan, sehingga mendapatkan apresiasi dari LAN RI pad Inagara Award tahun ini," kata Kabag Humas Tanah Datar Yusrizal di Batusangkar, Rabu.
Penghargaan itu diserahkan langsung oleh Kepala LAN RI, Adi Suryanto di Gedung Makarti Bhakti Nagari Lantai II LAN Jakarta, pada Selasa (6/8) lalu.
Ia mengatakan, Bupati Tanah Datar, satu dari empat kepala daerah yang menerima Inagara Award yang dinilai memiliki komitmen dalam menumbuh kembangkan inovasi di daerahnya.
Pada kesempatan itu Bupati Irdinansah juga dipercaya untuk menyampaikan testimoni di hadapan Kepala LAN RI.
Ia berharap dengan penghargaan tersebut Pemerintah Daerah (Pemda) terus berinovasi dalam meningkatkan pelayanan untuk kesejahteraan masyarakat Tanah Datar.
Bupati Irdinansyah Tarmizi dalam kesempatan itu menyampaikan berbagai inovasi yang telah dilakukan daerah yang ia pimpin. Ia mengaku ada sekitar 111 inovasi yang digagas dan dikembangkan perangkat daerah.
Diantaranya Oase Sahabat Hati (Online Anywhere Service, Satu Hari Banyak Tempat, Harapan Terpenuhi) yang masuk Top 99 Award Tahun 2017, layanan "door to door" untuk menjemput aspirasi masyarakat melalui kegiatan Bupati berkantor sehari di nagari.
"Program itu dapat menyelesaikan berbagai dokumen kependudukan yang ditemukan di lapangan," kata bupati.
Selain itu ada program Gapura Mantab (Gerakan Pugar Rumah Masyarakat Tidak Mampu) untuk mensejahterakan masyarakat Tanah Datar dengan program rehabilitasi rumah tidak layak huni.
Dari sebanyak 3.600 Rumah Tidak Layak huni pada 2016, sudah berhasil diatasi sebanyak 2.800 rumah. Ditargetkan RTLH itu selesai pengerjaannya pada 2020.
Kemudian untuk meningkatkan SDM di daerah itu, pihaknya juga melahirkan Inovasi gerakan pembangunan masyarakat cerdas, yaitu program bantuan biaya pendidikan bagi keluarga tidak mampu dengan menggandeng Baznas.
"tidak ada istilah anak Tanah Datar tidak melanjutkan pendidikannya ke perguruan tinggi karena tidak ada biaya," katanya.
Inovasi-inovasi tersebut juga telah mengantarkan Tanah Datar memperoleh Penghargaan Pembangunan Daerah 2019 dari Bappenas RI sebagai kabupaten terbaik di Indonesia dalam hal perencanaan dan capaian pembangunan.
"Tanah Datar patut berbangga atas inovasi pelayanan publik yang telah diterapkan, sehingga mendapatkan apresiasi dari LAN RI pad Inagara Award tahun ini," kata Kabag Humas Tanah Datar Yusrizal di Batusangkar, Rabu.
Penghargaan itu diserahkan langsung oleh Kepala LAN RI, Adi Suryanto di Gedung Makarti Bhakti Nagari Lantai II LAN Jakarta, pada Selasa (6/8) lalu.
Ia mengatakan, Bupati Tanah Datar, satu dari empat kepala daerah yang menerima Inagara Award yang dinilai memiliki komitmen dalam menumbuh kembangkan inovasi di daerahnya.
Pada kesempatan itu Bupati Irdinansah juga dipercaya untuk menyampaikan testimoni di hadapan Kepala LAN RI.
Ia berharap dengan penghargaan tersebut Pemerintah Daerah (Pemda) terus berinovasi dalam meningkatkan pelayanan untuk kesejahteraan masyarakat Tanah Datar.
Bupati Irdinansyah Tarmizi dalam kesempatan itu menyampaikan berbagai inovasi yang telah dilakukan daerah yang ia pimpin. Ia mengaku ada sekitar 111 inovasi yang digagas dan dikembangkan perangkat daerah.
Diantaranya Oase Sahabat Hati (Online Anywhere Service, Satu Hari Banyak Tempat, Harapan Terpenuhi) yang masuk Top 99 Award Tahun 2017, layanan "door to door" untuk menjemput aspirasi masyarakat melalui kegiatan Bupati berkantor sehari di nagari.
"Program itu dapat menyelesaikan berbagai dokumen kependudukan yang ditemukan di lapangan," kata bupati.
Selain itu ada program Gapura Mantab (Gerakan Pugar Rumah Masyarakat Tidak Mampu) untuk mensejahterakan masyarakat Tanah Datar dengan program rehabilitasi rumah tidak layak huni.
Dari sebanyak 3.600 Rumah Tidak Layak huni pada 2016, sudah berhasil diatasi sebanyak 2.800 rumah. Ditargetkan RTLH itu selesai pengerjaannya pada 2020.
Kemudian untuk meningkatkan SDM di daerah itu, pihaknya juga melahirkan Inovasi gerakan pembangunan masyarakat cerdas, yaitu program bantuan biaya pendidikan bagi keluarga tidak mampu dengan menggandeng Baznas.
"tidak ada istilah anak Tanah Datar tidak melanjutkan pendidikannya ke perguruan tinggi karena tidak ada biaya," katanya.
Inovasi-inovasi tersebut juga telah mengantarkan Tanah Datar memperoleh Penghargaan Pembangunan Daerah 2019 dari Bappenas RI sebagai kabupaten terbaik di Indonesia dalam hal perencanaan dan capaian pembangunan.