Pulau Punjung, (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Dharmasraya, Sumatera Barat menerima penghargaan Kabupaten Layak Anak (KLA) 2019 dari Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA) RI yang diserahkan Menteri Yohana Yambese di Makassar, Selasa malam.
Kepala Dinas Sosial, Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak dan Keluarga Berencana (Dinsos P3AKB) Kabupaten Dharmasraya, Bobby P Riza mengatakan pada Selasa (23/7) dirinya hadir mewakili Bupati Dharmasraya untuk menerima piala dan piagam penghargaan tersebut di Makassar.
"Penghargaan ini dapat diraih tentu merupakan dukungan dan kerja sama yang baik dari semua pihak," ujar dia Pulau Punjung, Rabu.
Kabupaten Dharmasraya merupakan satu dari 135 kabupaten dan kota di Indonesia yang menerima penghargaan kabupaten layak anak untuk katagori Pratama, kata dia.
Ia mengatakan penghargaan yang diraih merupakan bentuk komitmen pemerintah daerah dalam upaya pemenuhan hak anak dan perlindungan anak.
Menurut dia komitmen tersebut tertuang dalam program yang telah lakukan, seperti forum anak kabupaten yang ada di nagari, gerakan posyandu remaja yang pertama kali ada di Indonesia.
Kemudian menyediakan pustaka nagari, taman anak, ruang terbuka hijau, dan puskesmas ramah anak.
"Komitmen ini yang dinilai tim verifikasi saat melakukan penilaian lapangan sehingga Bupati Sutan Riska layak mendapatkan penghargaan ini," tambah dia. (*)
Kepala Dinas Sosial, Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak dan Keluarga Berencana (Dinsos P3AKB) Kabupaten Dharmasraya, Bobby P Riza mengatakan pada Selasa (23/7) dirinya hadir mewakili Bupati Dharmasraya untuk menerima piala dan piagam penghargaan tersebut di Makassar.
"Penghargaan ini dapat diraih tentu merupakan dukungan dan kerja sama yang baik dari semua pihak," ujar dia Pulau Punjung, Rabu.
Kabupaten Dharmasraya merupakan satu dari 135 kabupaten dan kota di Indonesia yang menerima penghargaan kabupaten layak anak untuk katagori Pratama, kata dia.
Ia mengatakan penghargaan yang diraih merupakan bentuk komitmen pemerintah daerah dalam upaya pemenuhan hak anak dan perlindungan anak.
Menurut dia komitmen tersebut tertuang dalam program yang telah lakukan, seperti forum anak kabupaten yang ada di nagari, gerakan posyandu remaja yang pertama kali ada di Indonesia.
Kemudian menyediakan pustaka nagari, taman anak, ruang terbuka hijau, dan puskesmas ramah anak.
"Komitmen ini yang dinilai tim verifikasi saat melakukan penilaian lapangan sehingga Bupati Sutan Riska layak mendapatkan penghargaan ini," tambah dia. (*)