Tuapeijat (ANTARA) - Kepala BKPSDM Kabupaten Kepulauan Mentawai Sermon Sakerebau menambahkan pelatihan dasar atau Latsar kepada CPNS tersebut dilakukan agar menghasilkan dan membentuk karakter PNS yang profesional.
"Sehingga mampu melaksanaka tugas dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat, kalau tidak melalui tahapan ini tidak akan diangkat menjadi PNS," kata Sermon pada pembukaan Latsar di Aula Kantor Bupati, Selasa.
Pada gelombang pertama dan kedua ini, ada sebanyak 55 orang golong II dari 265 melalui pengangkatan formasi umum di lingkungan Pemda Kabupaten Kepulauan Mentawai pada 2018 lalu, yang terdiri dari tenaga teknis, tenaga pendidik, dan kesehatan.
Sekretaris Daerah Kabupaten Kepulauan Mentawai Martinus Dahlan mengatakan, kali ini pelatihan dasar (Latsar) sebelumnya disebut pendidikan dan pelatihan pra jabatan (LPJ) dilakukan di Tuapeijat dimana pada sebelumnya dilakukan di Padang.
"Pelatihan dilakukan di Mentawai, sehingga perputaran uang juga terjadi di Mentawai, tidak lagi di Padang," kata Martinus.
"Kami minta selama diklat, dijaga tata krama, etika, sikap (atitude), dalam latihan jangan sampai fatal, ikuti apa yang sudah diatur atau diarahkan oleh BKPSDM hingga selesai," harap Sekda.
"Sehingga mampu melaksanaka tugas dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat, kalau tidak melalui tahapan ini tidak akan diangkat menjadi PNS," kata Sermon pada pembukaan Latsar di Aula Kantor Bupati, Selasa.
Pada gelombang pertama dan kedua ini, ada sebanyak 55 orang golong II dari 265 melalui pengangkatan formasi umum di lingkungan Pemda Kabupaten Kepulauan Mentawai pada 2018 lalu, yang terdiri dari tenaga teknis, tenaga pendidik, dan kesehatan.
Sekretaris Daerah Kabupaten Kepulauan Mentawai Martinus Dahlan mengatakan, kali ini pelatihan dasar (Latsar) sebelumnya disebut pendidikan dan pelatihan pra jabatan (LPJ) dilakukan di Tuapeijat dimana pada sebelumnya dilakukan di Padang.
"Pelatihan dilakukan di Mentawai, sehingga perputaran uang juga terjadi di Mentawai, tidak lagi di Padang," kata Martinus.
"Kami minta selama diklat, dijaga tata krama, etika, sikap (atitude), dalam latihan jangan sampai fatal, ikuti apa yang sudah diatur atau diarahkan oleh BKPSDM hingga selesai," harap Sekda.