Pariaman, (ANTARA) - Pemerintah Kota Pariaman, Sumatera Barat mulai melakukan seleksi terhadap belasan pemuda daerah itu untuk dipilih menjadi pemuda pelopor yang akan dikirim ke tingkat provinsi hingga nasional.
"Awalnya ada 18 pemuda yang lulus tahap awal, namun karena lima pemuda tidak hadir untuk ekspos maka tinggal 13 orang," kata Kepala Seksi Kepemudaan Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga Kota Pariaman Hendra di Pariaman, Rabu.
Ia mengatakan tahap awal yang dijalani oleh peserta tersebut yaitu pembuatan makalah, sedangkan kemarin ekspos tentang kepeloporan di hadapan dewan juri.
Pihaknya akan memilih lima dari 13 pemuda untuk mewakili kota itu ke tingkat provinsi dan nasional.
Adapun lima bidang tersebut yaitu bidang sumber daya alam, lingkungan dan pariwisata, bidang pangan, bidang pendidikan, bidang inovasi Teknologi, serta bidang agama, sosial dan budaya.
Tahun lalu, lanjutnya pemuda daerah itu mendapatkan juara satu tingkat nasional pada bidang sumber daya alam, lingkungan dan pariwisata.
Pihaknya optimis tahun ini menjuarai dua bidang kepeloporan yaitu bidang pendidikan dan bidang agama sosial budaya.
"Kami optimis karena melihat hasil presentasi dari peserta," katanya. (*)
"Awalnya ada 18 pemuda yang lulus tahap awal, namun karena lima pemuda tidak hadir untuk ekspos maka tinggal 13 orang," kata Kepala Seksi Kepemudaan Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga Kota Pariaman Hendra di Pariaman, Rabu.
Ia mengatakan tahap awal yang dijalani oleh peserta tersebut yaitu pembuatan makalah, sedangkan kemarin ekspos tentang kepeloporan di hadapan dewan juri.
Pihaknya akan memilih lima dari 13 pemuda untuk mewakili kota itu ke tingkat provinsi dan nasional.
Adapun lima bidang tersebut yaitu bidang sumber daya alam, lingkungan dan pariwisata, bidang pangan, bidang pendidikan, bidang inovasi Teknologi, serta bidang agama, sosial dan budaya.
Tahun lalu, lanjutnya pemuda daerah itu mendapatkan juara satu tingkat nasional pada bidang sumber daya alam, lingkungan dan pariwisata.
Pihaknya optimis tahun ini menjuarai dua bidang kepeloporan yaitu bidang pendidikan dan bidang agama sosial budaya.
"Kami optimis karena melihat hasil presentasi dari peserta," katanya. (*)