Simpang Empat, Sumbar (ANTARA) - Kabupaten Pasaman Barat, Sumatera Barat (Sumbar) menjadi tuan rumah pencanangan bhakti Ikatan Bidan Indonesia Keluarga Berencana kesehatan tingkat Provinsi Sumbar.

Kepala Dinas Pengendalian Penduduk Keluarga Berencana Kependudukan dan Pencatatan Sipil (DPPKBKPS) Sumbar, Novrizal di Simpang Empat, Senin, mengatakan pelayanan KB Kesehatan kurang merata di seluruh Sumbar.

Menurutnya hal itu dikarenakan adanya akses yang sulit dijangkau seperti daerah terpencil, kepulauan, dan perbatasan dan kampung KB yang diketahui akses dan pelayanan KB masih sulit dijangkau.

"Diharapkan kepada kita semua melalui momentum ini untuk memberikan perhatian khusus pada wilayah terpencil tersebut," katanya.

Menurut dia melalui bhakti IBI KB Kesehatan juga lebih memprioritaskan pelayanan di daerah yang sulit dijangkau.

Selain itu juga diharapkan dapat memberikan daya ungkit yang tinggi sebagai upaya percepatan pembangunan kependudukan, keluarga berencana pembangunan keluarga serta kesehatan di Sumbar.

Sementara itu, Bupati Pasaman Barat, Syahiran menyampaikan bahwa Pasaman Barat sampai tahun 2019 telah dicanangkan sebanyak 24 Kampung KB dengan kriteria 14 Kampung KB daerah fokus menggarap wilayah tertinggal, terpencil dan perbatasan (Galcitas) dan 10 Kampung KB daerah stunting atau daerah kurang gizi.

"Melalui bhakti IBI KB Kesehatan ini saya berharap lebih memperhatikan masyarakat yang berada di daerah Kampung KB. Karena daerah Kampung KB merupakan daerah yang minim dari berbagai aspek, sosial ekonomi dan aspek lainnya," harapnya.
 

Pewarta : Altas Maulana
Editor : Joko Nugroho
Copyright © ANTARA 2024