Lubuksikaping (ANTARA) - Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Kabupaten Pasaman, launching zakat produktif untuk 500 Usaha Kecil Menengah (UKM) di daerah itu.

Zakat produktif tersebut diserahkan langsung oleh Bupati Pasaman, Yusuf Lubis, didampingi sejumlah pengurus Baznas setempat, Jumat. 

Sebanyak 500 an pedagang kaki lima dan keliling se Pasaman, diberikan bantuan modal usaha untuk kelangsungan usaha yang dimiliki, kata Ketua Baznas Kabupaten Pasaman, H Syafrizal. 

Penyerahan bantuan modal usaha itu dipusatkan di Masjid Taqwa Taluak Ambun, Nagari Pauh, Kecamatan Lubuksikaping. Bantuan modal usaha untuk UKM dari Baznas ini bervariatif. Nominalnya mulai dari Rp500 ribu hingga Rp2 juta.

"Jumlahnya bervariasi, ada yang Rp500 ribu hingga Rp2 juta untuk satu orang pedagang. Tergantung dari jenis usahanya itu apa," ucap Syafrizal. 

Untuk 2019, kata Syafrizal, penyaluran zakat oleh Baznas lebih diorientasikan kepada zakat produktif, dalam bentuk bantuan modal usaha bagi para pemilik usaha kecil menengah. 

"Target kita tahun ini, orientasinya zakat produktif. Sebab, untuk zakat konsumtif sudah 11 ribu orang mustahik yang dibantu oleh Baznas sepanjang 2017 lalu," katanya. 

Bupati Pasaman Yusuf Lubis mengapresiasi upaya Baznas setempat dalam melakukan pengentasan kemiskinan lewat penyaluran zakat kepada masyarakat kurang mampu.  

"Zakat produktif ini bukan untuk dihabiskan, melainkan harus dikembangkan. Dikelola dengan baik, agar usaha kecil bisa tumbuh menjadi besar. Untuk itu, saya mengapresiasi upaya Baznas ini," katanya.

Pewarta : Wahyu
Editor : Siri Antoni
Copyright © ANTARA 2024