Padang Aro (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Solok Selatan, Sumatera Barat, mendirikan tenda untuk menampung korban bencana Gempa bumi yang belum berani pulang.

"Untuk saat ini kami mendirikan dulu lima buah di Sungai Kunyit. Selanjutnya akan dimintakan tambahannya ke provinsi 15 buah lagi dan disebar ke titik pengungsian", kata Kepala Dinas Sosial, Pemberdayaan Madyarakat Desa/Nagari, Hapison, di Padang Aro, Kamis.

Selain itu pihaknya akan meninjau kebutuhan masyarakat bila perlu akan didirikan dapur umum dilokasi pengungsian.

Dia mengatakan untuk bantuan sembako kemungkinan baru Jumat (1/3) disalurkan sebab kebutuhan digudang saat ini terbatas.

"Agar semua korban tidak berebut kami akan cukupi dulu kebutuhannya dan saat ini masih koordinasi dengan Provinsi," ujarnya.

Warga Sungai Kunyit Samin (65) mengatakan ia bersama warga lainnya masih belum berani balik kerumah sebab gempa susulan masih sering dirasakan.

"Untuk sementara kami mendirikan tenda darurat menggunakan terpal tapi belum tahu sampai kapan," katanya.

Ia mengatakan, kondisi rumahnya sudah banyak yang rusak sehingga dikhawatirkan akan roboh kalau terjadi gempa susulan.

"Kami takut kalau balik ke rumah nanti akan ditimpa bangunan kalau terjadi gempa susulan sehingga memilih tenda darurat," katanya.

Warga lainnya Safrizal mengatakan, rumahnya termasuk yang rusak berat dan tidak bisa dihuni lagi sehingga sementara tidur ditenda darurat.

"Rumah saya harus dirobohkankan lagi dan dibangun lagi dari awal sebab kondisinya rusak parah," ujarnya.

BPBD setempat mencatat sebanyak 55 Kepala Keluarga mengungsi karena masih takut kembali kerumahnya.

Belasan Kepala Keluarga harus tinggal disatu tenda darurat karena madih takut akan terjadi gempa susulan.(*)
Baca juga: Gempa Solok Selatan: 347 bangunan rusak akibat gempa
Baca juga: Korban luka-luka gempa bumi Solok Selatan jadi 42 orang
Baca juga: Posko Kesehatan Sungai Kunyit rawat 22 korban luka ringan akibat gempa
Baca juga: 40 rumah di Solok Selatan rusak akibat gempa

Pewarta : Erik Ifansya Akbar
Editor : Joko Nugroho
Copyright © ANTARA 2024